Jangan Sampai Tertukar, Ini Bedanya Penyakit Gondok dan Gondongan

Ilustrasi.--

Pengobatan gondok

Sementara pada gondok, pengobatan harus disesuaikan dengan kondisi penyebabnya.

Untuk mengetahui apakah ditemukan kondisi hipotiroid atau hipertiroid dibutuhkan pemeriksaan lanjutan guna mengetahui kadar hormon yang dihasilkan kelenjar tiroid.

Perbedaan lain gondok dan gondongan yaitu gondok tidak bisa pulih dengan sendirinya. Gondok membutuhkan penanganan medis, mulai dari minum obat sampai dengan tindakan operasi.

Penanangan medis yang dilakukan bisa berbeda-beda, tergantung dengan ukuran benjolan di leher dan keparahan gejala.

BACA JUGA:Apa Saja Penyebab Sembelit setelah Diare?

BACA JUGA:5 Pertimbangan Sebelum Memutuskan Punya Anak Banyak

Untuk hipotiroid, dokter akan memberikan obat levotiroksin. Obat seperti propylthiouracil atau methimazole diberikan jika hipertiroid menyebabkan gondok.

Selain itu, Anda disarankan untuk mencukupi asupan yodium melalui konsumsi makanan laut dan garam.

Apakah leher bengkak pasti menandakan gondok atau gondongan?

Tidak semua kondisi leher bengkak adalah gejala dari gondok atau gondongan. Gondok dan gondongan hanyalah dua di antara sekian penyakit yang menyebabkan gejala pembengkakan di leher.

Banyak sekali kondisi-kondisi lain yang dapat menyebabkan pembengkakan atau benjolan di area leher, seperti pembengkakan kelenjar getah bening, kista, tumor, atau abses (penumpukan nanah).

Supaya mendapat diagnosis yang pasti, segera periksakan diri ke dokter.

Dokter akan membantu Anda menangani kondisi dengan pengobatan dan anjuran perawatan diri tertentu, termasuk mengenali perbedaan gondok dan gondongan dengan lebih pasti.

Semakin cepat penyakit dideteksi, kemungkinan sembuhnya pun akan semakin baik dan cepat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan