Ngopi Sepuluh Ewu, Tradisi Unik Banyuwangi yang Mempererat Persaudaraan

Foto: Ngopi Sepuluh Ewu, Tradisi Unik Banyuwangi yang Mempererat Persaudaraan--

"Ini adalah wujud keramahan dan kemurahan hati masyarakat Osing. Acara ini mempererat rasa persaudaraan antar warga," ujarnya. 

Kepala Desa Kemiren, Muhamad Arifin, menambahkan bahwa penyelenggaraan festival kali ini bertepatan dengan Hari Jadi Desa Kemiren.

BACA JUGA:Rasio Kredit Bermasalah Turun ke 2,90%, Strategi Pengelolaan Aset Bank Negara Berbuah Hasil

BACA JUGA:Mengenal Lebih Dekat Tambang Timah Bangka Belitung: Sejarah Panjang, Ancaman Lingkungan, dan Harapan Masa Depa

 “Kami ingin berbagi kehangatan dan persaudaraan dengan seluruh masyarakat Banyuwangi dan para wisatawan melalui secangkir kopi,” ucapnya.

Festival Ngopi Sepuluh Ewu tidak hanya menjadi simbol keramahan Suku Osing, tetapi juga sebuah tradisi yang mempererat hubungan antarmasyarakat dan menjadikan Banyuwangi destinasi wisata yang kaya akan budaya dan persaudaraan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan