Polda Sumsel Kerahkan 1.471 Personel

Irjen Andi Rian R Djajadi. Foto: dok/ist--

REL, Palembang – Pilkada serentak 2024 di Sumatera Selatan memasuki tahap krusial. 

Demi memastikan keamanan dan kelancaran proses pemungutan serta penghitungan suara, Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian R Djajadi memimpin apel besar di Mapolda Sumsel pada Sabtu (23/11/2024). 

Dalam apel tersebut, sebanyak 1.471 personel disiagakan, termasuk BKO Polda Sumsel, Brimob, dan Ditsamapta.

Sebaran personel difokuskan pada Polrestabes Palembang, Polres Ogan Ilir, dan Polres lainnya berdasarkan tingkat kerawanan.

Tugas utama mereka adalah mengamankan kotak suara, tempat pemungutan suara (TPS), serta proses rekapitulasi suara.

"Kita telah memetakan kebutuhan personel sesuai potensi kerawanan di setiap wilayah. Semua harus siap siaga," ujar Kapolda dalam arahannya.

Tahapan pemungutan dan penghitungan suara akan berlangsung dari 24 November hingga 1 Desember 2024. Kapolda menegaskan pentingnya netralitas dan integritas seluruh personel. 

"Keamanan dan ketertiban harus diutamakan. Ini bukan sekadar tugas, tetapi tanggung jawab moral kepada masyarakat," tambahnya.

Kapolda memberikan apresiasi kepada jajarannya atas kesuksesan menjaga keamanan selama tahap kampanye, meski beberapa insiden sempat terjadi. 

"Kondisi kondusif ini harus dipertahankan hingga tahap akhir Pilkada," katanya.

Namun, ia juga mengingatkan tentang fluktuasi situasi politik daerah yang memerlukan kesiapan ekstra.

"Personel harus memahami potensi kerawanan di wilayah masing-masing dan tetap patuh pada undang-undang," tegas Kapolda.

Rekapitulasi suara di tingkat PPK menjadi perhatian utama dalam pengamanan. Kapolda mengingatkan agar personel menjaga integritas selama bertugas. 

"Jangan sampai tindakan kita justru memicu konflik. Ini adalah tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan hati-hati," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan