Siswi SD di Empat Lawang Hanyut di Sungai Ayek Lintang

Peristiwa memilukan terjadi di Bendungan Wisata Air Lintang, Desa Karang Tanding, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, Jumat (29/11/2024). Fopto : Polres Empat Lawang.--
REL, Peristiwa tragis terjadi di Bendungan Wisata Air Lintang, Desa Karang Tanding, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang.
Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) berusia 9 tahun, Frili Friliona, warga Desa Tanjung Alam, hanyut terbawa derasnya arus sungai pada Jumat (29/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Siswi SD yang Hanyut di Sungai Ayek Lintang Berhasil Ditemukan, Sayangnya Nyawa Tak Tertolong
Menurut Kapolsek Lintang Kanan, Iptu S Silalahi, korban yang merupakan pelajar SDN 8 Lintang Kanan sedang mengikuti kegiatan wisata bersama guru dan teman-teman sekolahnya.
“Kejadian bermula ketika para siswa mandi di Sungai Ayek Lintang. Saat dilakukan pengecekan oleh guru, diketahui satu siswa hilang,” terang Silalahi.
Upaya pencarian langsung dilakukan oleh aparat kepolisian, Koramil, BPBD, serta warga setempat dengan menggunakan alat seadanya.
Hingga berita ini dinaikan, korban masih belum ditemukan.
BACA JUGA:Korban Hanyut di Grand Canyon Lahat Ditemukan Meninggal Dunia
Kronologi Kejadian, berawal dari kegiatan wisata dimulai sekitar pukul 08.00 WIB ketika rombongan SDN 8 Lintang Kanan tiba di lokasi.
Pada pukul 11.00 WIB, korban bersama teman-temannya mandi di Sungai Ayek Lintang. Debit air sungai yang deras, akibat musim hujan, diduga menjadi penyebab utama insiden ini.
“Dari keterangan warga, korban bersama teman-temannya mandi tanpa pengawasan guru. Arus sungai yang deras memperparah situasi,” tambah Silalahi.
BACA JUGA:Pj Bupati Kunjungi Rumah Duka Korban Hanyut
Hingga saat ini, tim pencarian terus bekerja keras untuk menemukan korban.
Keluarga korban dan warga setempat juga turut membantu dengan harapan korban dapat segera ditemukan.
Kapolsek Lintang Kanan mengimbau masyarakat, khususnya pihak sekolah, untuk lebih berhati-hati dalam mengatur kegiatan wisata di area sungai selama musim penghujan.
"Pengawasan terhadap anak-anak harus ditingkatkan agar kejadian serupa tidak terulang," tegasnya. (*)