Mengulik Hobi Mahal Komunitas Vespa di Bandung: Antara Gengsi, Kreativitas, dan Relasi
Doc/Foto/Ist--
REL,BACAKORAN.CO – Hobi otomotif memang terkenal sebagai hobi mahal, tak terkecuali para penggemar skuter ikonik asal Italia, Vespa. Di Indonesia, Vespa telah menjadi simbol prestise dan gaya hidup klasik yang menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk komunitas Modern Vespa Indonesia (MoVe) chapter Bandung.
Wakil Ketua MoVe Bandung, Rahadian Dendy Pratama, mengungkapkan bahwa modifikasi Vespa bisa menghabiskan dana yang tak terbatas. “Kalau ditanya pemula butuh berapa, jawabannya bisa unlimited. Kadang Rp10 juta pun belum terlihat hasilnya,” ujar Dendy.
BACA JUGA:Real Madrid Hadapi Kritik Usai Rekrut Kylian Mbappe, Performa Sang Bintang Jauh dari Ekspektasi
BACA JUGA:Shin Tae-yong Sebut Persib Bandung dan Persija Jakarta sebagai Klub Terpopuler di Indonesia
Biaya Modifikasi: Dari Baut hingga Mesin
Dendy menjelaskan bahwa komponen modifikasi Vespa memiliki harga yang variatif. Misalnya, satu set baut titanium bisa mencapai Rp5 juta, sedangkan suspensi aftermarket berkualitas tinggi bisa menelan biaya hingga Rp3,6 juta. Jika digabungkan dengan modifikasi mesin untuk meningkatkan performa, total biaya dapat melebihi puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
“Baut titanium lebih ke gengsi, tapi juga fungsional. Tanpa cairan pengunci (lock-it), baut ini bisa kendur karena getaran,” tambah Dendy.
Kreativitas dan Keterikatan
Para anggota komunitas MoVe Bandung tidak hanya mengejar tampilan, tetapi juga menikmati proses kreatif dalam modifikasi. Beberapa komponen langka bahkan harus didatangkan dari luar negeri atau dibeli dari e-commerce barang bekas yang berkualitas.
Namun, kini banyak merek lokal yang menawarkan komponen dengan kualitas tinggi dan harga lebih terjangkau. “Velg lokal seperti Soca sekarang hanya Rp5 juta, jauh lebih murah dibandingkan velg impor yang bisa mencapai Rp15-50 juta,” kata Dendy.
BACA JUGA:Harga Emas Dunia Berpotensi Bergejolak: Data Pekerjaan AS dan Pidato The Fed Jadi Sorotan
BACA JUGA:Kabupaten dan Kota Terpadat di Banten Tahun 2024, Dominasi Tangerang Raya
Profesi di Balik Hobi Mahal
Tak jarang warganet bertanya-tanya, bagaimana para anggota komunitas ini bisa membiayai hobi mahal tersebut? Dendy mengungkapkan bahwa sebagian besar anggota MoVe Bandung adalah pengusaha atau profesional dengan jabatan tinggi di perusahaan.