Jelang Nataru Pengelola Tol Palindra-Prabumulih Siapkan 13.000 Kartu e-Toll

Reporter: Reri Alfian |

Editor: Reri Alfian |

Jumat , 20 Dec 2024 - 15:40

Jelang Nataru Pengelola Tol Palindra-Prabumulih Siapkan 13.000 Kartu e-Toll--

Rest area di Kilometer 56A dan 56B menjadi salah satu yang terlengkap, dengan:

- Toilet : 44 bilik toilet pria, 46 bilik urinoir, 94 bilik toilet wanita, dan 10

bilik untuk disabilitas.

- Parkir : 314 kendaraan Golongan I dan 122 kendaraan non-Golongan I.

- Fasilitas Lain : Dua gedung masjid, dua minimarket, gedung UMKM, kios pujasera, kios komersial, dua unit SPBU modular, dua SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum), klinik, bengkel, dan ATM mobile.

4. Prediksi Lonjakan Volume Lalu Lintas hingga 42%

Diperkirakan volume lalu lintas (VLL) pada ruas tol Palindra akan meningkat sebesar 33% selama periode Nataru 2024, sementara tol Inprabu diprediksi naik hingga 42%.

Pada Nataru 2023, ruas tol Palindra mencatat 177.952 kendaraan, dan Inprabu mencapai 120.085 kendaraan.

“Kami berupaya mengantisipasi lonjakan ini agar tidak terjadi kemacetan signifikan. Dengan berbagai peningkatan fasilitas, kami berharap pengguna jalan dapat merasakan perjalanan yang lebih nyaman,” tutup Syamsul Rijal.

jelang nataru pengelola tol palindra-prabumulih siapkan 13.000 kartu e-toll                            rakyatempatlawang - menjelang perayaan natal 2024 dan tahun baru 2025 (nataru), pengelola ruas tol palembang-indralaya (palindra) dan indralaya-prabumulih (inprabu) telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan infrastruktur guna mendukung kelancaran arus lalu lintas. 
pt hutama karya (persero) memastikan kesiapan tambahan fasilitas, termasuk pembagian 13.000 kartu uang elektronik, beautifikasi gerbang tol, serta peningkatan fasilitas di sejumlah rest area.  
1. perbaikan jalan dan beautifikasi gerbang tol  
baca juga:awal mula terbongkarnya pabrik uang palsu di uin alauddin makassar: fakta mengejutkan di baliknya
branch manager tol palembang-indralaya-prabumulih, syamsul rijal, menyatakan bahwa perbaikan perkerasan jalan telah dilakukan di kedua ruas tol tersebut. 
selain itu, beautifikasi meliputi gerbang tol, median concrete barrier (mcb), jembatan penyeberangan orang (jpo), dan parapet.  
“kami juga menambahkan fasilitas di rest area, seperti spbu modular, atm mobile, indomaret mobile, posko siaga, dan lainnya. semua ini kami lakukan untuk memberikan kenyamanan pengguna jalan,” jelasnya pada kamis, (19/12/2024).  
baca juga:pemadaman listrik di talang banyu empat lawang, warga resah, pln janji perbaikan cepat
2. fasilitas lengkap di rest area
di setiap rest area, pt hutama karya menyediakan fasilitas penunjang, mulai dari toilet hingga area parkir.  
- rest area kilometer 1 tol palindra : dilengkapi satu bilik toilet wanita, satu bilik toilet pria, musala, kantin kejujuran, dan parkir kendaraan golongan i.  
- rest area kilometer 20 tol palindra : menyediakan empat bilik toilet (dua bilik untuk wanita, dua untuk pria), musala, kantin kejujuran, gazebo keluarga, bengkel darurat, dan parkir kendaraan golongan i.  
3. fasilitas modern di rest area km 56a dan km 56b
baca juga:penjabat bupati fauzan khoiri pimpin upacara hari bela negara ke-76 di empat lawang
rest area di kilometer 56a dan 56b menjadi salah satu yang terlengkap, dengan:  
- toilet : 44 bilik toilet pria, 46 bilik urinoir, 94 bilik toilet wanita, dan 10 
bilik untuk disabilitas.  
- parkir : 314 kendaraan golongan i dan 122 kendaraan non-golongan i.  
baca juga:pj sekda hadiri paripurna bahas jawaban raperda tahun 2025
- fasilitas lain : dua gedung masjid, dua minimarket, gedung umkm, kios pujasera, kios komersial, dua unit spbu modular, dua spklu (stasiun pengisian kendaraan listrik umum), klinik, bengkel, dan atm mobile.  
4. prediksi lonjakan volume lalu lintas hingga 42%
diperkirakan volume lalu lintas (vll) pada ruas tol palindra akan meningkat sebesar 33% selama periode nataru 2024, sementara tol inprabu diprediksi naik hingga 42%. 
pada nataru 2023, ruas tol palindra mencatat 177.952 kendaraan, dan inprabu mencapai 120.085 kendaraan.
baca juga:apakah laron bisa dimakan? ini penjelasannya secara ilmiah  
“kami berupaya mengantisipasi lonjakan ini agar tidak terjadi kemacetan signifikan. dengan berbagai peningkatan fasilitas, kami berharap pengguna jalan dapat merasakan perjalanan yang lebih nyaman,” tutup syamsul rijal.