Viral! Uang Diduga Palsu dari ATM Bank BUMN, Ternyata Ini Faktanya

Ilustari foto.--

REL,BAXAKORAN.CO – Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video yang menunjukkan seorang wanita yang menduga menarik uang palsu senilai Rp 5 juta dari mesin ATM milik salah satu Bank BUMN di Palangga, Gowa, Sulawesi Selatan. Video ini pertama kali diunggah akun Instagram @sosmedmakassar pada Minggu (22/12/2024) dan langsung viral.

Dalam video tersebut, wanita berhijab kuning terlihat menunjukkan uang pecahan Rp 100 ribu yang ia curigai sebagai uang palsu. Ia bahkan mendatangi seorang polisi yang berada di dekat lokasi ATM untuk meminta pendapat.

BACA JUGA:Mobil Daihatsu Ayla Masuk Jurang di Empat Lawang, Dua Penumpang Alami Luka Ringan

BACA JUGA:Upacara Hari Ibu ke-96 di Empat Lawang, Penuh Khidmat dan Kebanggaan Peran Perempuan

"Lokasi sekarang di Cabang Palangga, samping Polsek, baru saja menarik, hasil uangnya seperti ini, ada belahan di uangnya," ujar rekaman video dalam rekaman tersebut.

Namun, setelah dilakukan pengecekan oleh pihak yang berwenang, diketahui bahwa uang tersebut bukan uang palsu. Uang yang awalnya hanya memiliki bagian sobek, tetapi tetap dinyatakan asli berdasarkan ciri-ciri keaslian uang rupiah.

Sadar telah diketahui terjadi kesalahpahaman, perekaman video, yang kemudian bernama Sultan, segera mengklarifikasi situasi tersebut. Ia meminta maaf kepada masyarakat Gowa dan Sulawesi Selatan atas kekeliruan yang sempat memicu keresahan.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Berpeluang Naik ke Posisi 2 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Begini Skenarionya!

BACA JUGA:Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF 2024: PSSI Fokus Evaluasi, Shin Tae-yong Masih Diberi Kepercayaan

"Assalamualaikum, saya Sultan, alamat Palangga. Saya meminta maaf kepada masyarakat Gowa dan Sulawesi Selatan terkait video viral uang palsu di ATM Palangga. Ternyata setelah dicek, uang tersebut memang asli. Sekali lagi, saya meminta maaf," ujarnya.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih teliti dalam memeriksa keaslian uang dan memastikan kebenaran informasi sebelum menyebarkannya ke publik. Pihak bank juga diharapkan tetap menjaga kualitas uang yang dikeluarkan dari ATM untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang***

Tag
Share