Kamis, 09 Jan 2025
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Lainnya
Detail Artikel
Sindrom D-MER, Perasaan Sedih Saat Ibu Menyusui
Reporter:
Adi Candra
|
Editor:
Adi Candra
|
Senin , 06 Jan 2025 - 19:57
Ilustrasi.--
sindrom d-mer, perasaan sedih saat ibu menyusui kerap merasa tidak enak hati saat akan menyusui, tetapi kemudian hilang dengan sendirinya? dalam dunia medis, kondisi ini disebut sebagai dysphoric milk ejection reflex atau d-mer. meski sebagian besar kasus d-mer tidak menghambat upaya mengasihi, ibu mungkin tidak merasa nyaman karenanya. untuk mengetahui cara mengatasinya, simak informasi berikut. apa itu sindrom d-mer? dysphoric milk ejection reflex atau d-mer adalah emosi negatif yang muncul tepat sebelum asi keluar dari payudara. baca juga:pendaftaran pppk tahap ii di empat lawang diperpanjang perasaan ini bisa timbul ketika ibu hendak menyusui, pumping, atau kondisi lain yang membuat payudara refleks mengeluarkan asi. refleks pengeluaran susu disforik sangat berbeda dengan depresi postpartum atau baby blues karena emosi negatif ini hanya terjadi secara singkat, yakni sekitar 30 detik sampai dua menit. kondisi ini juga dinilai lebih berkaitan dengan fisik, bukan psikologis layaknya baby blues dan depresi postpartum. meski begitu, d-mer bisa terjadi bersamaan dengan kedua kondisi tersebut. alih-alih kondisi mental, d-mer diperkirakan terjadi karena perubahan alami hormon hormonal ketika asi akan keluar dari payudara. baca juga:transaksi ganja di bengkulu, warga paiker dibekuk polisi meski d-mer merupakan kondisi yang hanya berlangsung sesaat dan jarang terjadi, perasaan negatif ini mungkin meninggalkan disforia atau rasa tidak nyaman dan ketidakpuasan. jadi, jika ibu kerap mengalaminya, tidak ada salahnya untuk membicarakannya dengan suami atau dokter bila perlu. tanda dan gejala sindrom d-mer emosi negatif karena sindrom d-mer biasanya berlangsung kurang dari dua menit. perasaan ibu akan ikut membaik ketika asi mulai mengalir. berikut adalah ragam emosi yang mungkin ibu rasakan saat mengalami refleks pengeluaran susu disforik. baca juga:sumsel terapkan keringanan pajak kendaraan 2025 kesedihan atau keputusasaan. membenci diri sendiri atau merasa punya harga diri rendah. ketakutan. marah, sedih, atau gelisah. cemas atau mudah tersinggung. emosi yang timbul karena d-mer biasanya membaik setelah tiga bulan pascamelahirkan. kondisi ini akan membaik seiring bertambahnya usia bayi. akan tetapi, ada pula yang terus merasakannya selama masih menyusui. munculnya perasaan negatif tersebut tidak ada kaitannya dengan masalah pada ibu menyusui, seperti puting lecet atau iritasi. namun, ibu mungkin mengalami permasalahan tersebut jika emosi negatif yang muncul cukup kuat. baca juga:pj bupati pimpin apel patriotik awal tahun 2025 menurut laman australian breastfeeding association, sebagian besar ibu menyusui mungkin hanya merasakan d-mer sebagai ‘desahan’ seperti ketika kelelahan. akan tetapi, ada pula yang bisa merasakannya dengan cukup intens sampai menimbulkan pikiran untuk menyakiti diri sendiri. penyebab d-mer penyebab d-mer belum diketahui pasti. akan tetapi, banyak peneliti memercayai bahwa kondisi ini berkaitan dengan perubahan beberapa hormon secara tiba-tiba sebelum asi keluar. saat ibu menyusui, tubuh akan melepaskan prolaktin (hormon untuk memproduksi asi) dan oksitosin (hormon yang memicu pengeluaran asi). baca juga:pemerintah-dpr ri sepakat biaya haji 2025 sebesar rp89,4 juta oksitosin dinilai bisa menekan produksi dopamin sehingga jumlahnya menurun. dopamin yang rendah berkaitan dengan gangguan pada mood, daya ingat, kualitas tidur, hingga perilaku sosial. meski belum dapat dipastikan, penurunan kadar dopamin itulah yang mungkin menimbulkan perasaan negatif sebelum menyusui. perasaan negatif karena d-mer biasanya akan membaik dengan cepat karena kondisi hormon ibu akan kembali seperti semula. cara mengatasi d-mer syndrome sampai saat ini, tidak ada cara pasti untuk mengatasi emosi negatif karena d-mer. baca juga:klinik polres empat lawang gelar pendampingan akreditasi meski begitu, ibu bisa melakukan beberapa cara berikut untuk meningkatkan rasa nyaman sebelum menyusui sehingga meminimalkan munculnya emosi negatif. tingkatkan skin to skin dengan bayi: ketika hendak menyusui, cobalah mendekatkan si kecil ke tubuh ibu. perasaan ini dinilai bisa menurunkan kadar kortisol dan detak jantung sehingga memberikan ketenangan. latihan pernapasan dalam: sebelum menyusui, cobalah mengambil napas yang dalam dari hidung dan mengembuskannya perlahan lewat mulut. buat suasana senyaman mungkin: gunakan kursi, bantal, sandaran, atau perlengkapan lain yang kiranya membuat ibu lebih nyaman saat menyusui. jangan lupa untuk menerapkan posisi menyusui yang benar agar ibu lebih nyaman. di samping berbagai upaya di atas, dukungan orang di sekitar akan membantu ibu mengatasi perasaan negatif yang muncul selama menyusui. baca juga:tak peduli nasib rakyat! meski menyusui adalah tugas ibu, suami tetap harus mendampingi dan memberikan dukungan demi kelancarannya. beberapa peran suami pada masa menyusui antara lain mendengarkan keluhan ibu, memberikan pijatan, atau menemani ibu selama menyusui. tidak lupa, dukungan tersebut juga bisa ibu dapatkan melalui keluarga, teman, atau komunitas. dengan cara ini, ibu bisa mencurahkan perasaan hingga kesulitan selama menyusui. namun, jika perasaan negatif saat akan menyusui tidak juga membaik atau sudah mengganggu aktivitas, ibu juga bisa mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter atau psikolog. baca juga:sumsel defisit produksi cabai dan bawang merah kesimpulan sindrom d-mer atau dysphoric milk ejection reflex adalah emosi negatif yang muncul tepat sebelum asi keluar dari payudara. perasaan ini bisa muncul ketika hendak menyusui, pumping, atau kondisi lain yang membuat payudara mengeluarkan asi. d-mer menimbulkan gejala berupa perasaan sedih, rendah diri, takut, sedah, cemas, dan emosi negatif lainnya. umumnya terjadi selama kurang dari dua menit. ibu bisa mencoba mengatasi d-mer dengan meningkatkan skin to skin contact, latihan pernapasan dalam, dan membuat suasana menyusui senyaman mungkin.
1
2
3
4
»
Tag
# menyusui
# sindrom d-mer
# ibu
# perasaan
# sedih
# bayi
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Rel 7 Januari 2025
Berita Terkini
Misteri Pemanggilan Massal: Kejari Empat Lawang Diserbu Puluhan Kades, Ada Apa?
Empat Lawang Madani
2 jam
Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Ditahan KPK Terkait Kasus Investasi Fiktif 2019
Nasional
3 jam
Peluang Kerja, Badan Gizi Nasional Buka Rekrutmen CPNS untuk Dapur Umum Makan Bergizi Gratis
Nasional
4 jam
Kolaborasi Pemerintah Empat Lawang dan Kejaksaan Negeri: Penyaluran KIA dan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu
Rakyat Empat Lawang
5 jam
BLT BBM 2025 Cair Rp300 Ribu, Cek Apakah Anda Termasuk Penerima dengan NIK Ini!
Nasional
5 jam
Berita Terpopuler
Benarkah Rekrutmen CPNS Badan Gizi Nasional untuk Dapur Umum Makan Bergizi Gratis?
Nasional
10 jam
Misteri Pemanggilan Massal: Kejari Empat Lawang Diserbu Puluhan Kades, Ada Apa?
Empat Lawang Madani
2 jam
BPS Tegaskan Rekrutmen Petugas Sensus Pertanian 2025 yang Viral di Media Sosial Adalah Hoaks
Nasional
11 jam
Oknum Lurah Diduga Pungli Rp 500 Ribu untuk Pengurusan KK dan KTP, Kini Diperiksa Inspektorat
Sumsel
20 jam
Strategi Dinas Pendidikan Bangka Belitung Jalankan Program Makan Bergizi Gratis: Dapur Umum Baru Dibangun Satu
Nasional
21 jam
Berita Pilihan
4 Rekomendasi Tempat Wisata Kuliner di Jatinangor yang Wajib Dikunjungi
Nasional
2 hari
Lapas Empat Lawang Gelar Razia Gabungan dan Tes Urine untuk Dukung 13 Program Akselerasi
Empat Lawang Madani
2 hari
5 Rekomendasi Wisata Kuliner Samarinda yang Wajib Dicoba
Empat Lawang Madani
2 hari
4 Kuliner Khas Balikpapan yang Wajib Dicoba, Kaya Rasa dan Unik
Nasional
2 hari
Hadapi UAS Ganjil, Ini Pesan Rektor Universitas Lembah Dempo
Sumsel
3 hari