Awal 2025, 7 Laporan Masuk Ombudsman

LAPOR: Di awal tahun 2025, Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima tujuh laporan layanan publik. Foto: dok/ist--

REL, Palembang – Di awal tahun 2025, Ombudsman Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima tujuh laporan layanan publik yang sangat menarik perhatian. 

Dari permasalahan yang melibatkan pemerintah daerah hingga isu-isu pertanahan, laporan-laporan ini memperlihatkan betapa kompleksnya tantangan yang dihadapi masyarakat Sumsel dalam mendapatkan pelayanan publik yang optimal.

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumsel, Adrian, menyampaikan bahwa meski biasanya jumlah laporan di awal tahun masih sedikit, pada 2025 ini justru terdeteksi adanya laporan yang cukup beragam. 

Laporan-laporan tersebut mencakup masalah terkait pemerintahan daerah dan sektor pertanahan yang seakan menjadi sorotan utama.

BACA JUGA:Kejutan Meriah dan Komitmen untuk Ekonomi Sumsel!

"Awal tahun ini laporan yang kami terima tidak begitu banyak, namun masalah yang dilaporkan cukup beragam dan sedang kami tangani secara serius," ujar Adrian di Palembang, Sabtu (25/1/2025).

Adrian juga mengingatkan kepada seluruh instansi pemerintahan untuk selalu memastikan kebijakan publik yang dikeluarkan tidak terjebak dalam praktik-praktik korupsi. 

Hal ini sangat penting untuk mendorong terciptanya budaya integritas yang kuat dalam setiap instansi pemerintah, sehingga potensi keluhan terhadap kebijakan publik dapat diminimalisir.

"Jika kebijakan publik tidak diatur dengan baik dan transparan, maka kemacetan dalam pelaksanaannya akan terjadi. Oleh karena itu, integritas dalam setiap langkah kebijakan menjadi hal yang tak bisa ditawar lagi," tambahnya.

BACA JUGA:Pedagang Mengeluh, Omset Turun 50 Persen

Dalam rangka membangun sumber daya manusia (SDM) yang berintegritas, Adrian menekankan pentingnya usaha keras dari semua pihak untuk menciptakan budaya lingkungan yang transparan dan berintegritas.

"Budaya integritas ini tidak bisa tercipta dalam semalam. Perlu upaya yang konsisten dan kerja keras untuk mewujudkannya," katanya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan