Wisata Baru di Ogan Ilir! Saung Desa Pulau Negara, Spot Liburan Asri dan Gratis

Tempat ini menawarkan pengalaman liburan bernuansa alam yang segar, cocok bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati suasana pedesaan yang tenang.-ist-
REL, Indralaya - Ogan Ilir kini punya destinasi wisata baru yang menarik perhatian! Saung Desa Pulau Negara, yang terletak di Kecamatan Pemulutan Barat, resmi dikembangkan sebagai objek wisata sejak Januari 2025.
Tempat ini menawarkan pengalaman liburan bernuansa alam yang segar, cocok bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin menikmati suasana pedesaan yang tenang.
Pesona Alam yang Menawan
Saung Desa Pulau Negara menyuguhkan pemandangan alam yang eksotis dengan berbagai fasilitas menarik.
BACA JUGA:Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik 1 menteri dan 3 kepala badan di Istana Negara
Pengunjung dapat menikmati keindahan danau, kolam renang, kolam ikan, serta area rekreasi outdoor yang cocok untuk berkemah.
Selain itu, tersedia banyak spot foto yang Instagramable, menjadikannya tempat favorit bagi wisatawan yang gemar berburu gambar estetik.
Tidak hanya keindahan alamnya, wisata ini juga menawarkan kuliner khas daerah yang bisa dinikmati di saung-saung yang nyaman.
Pengunjung bisa bersantai sembari menyantap hidangan tradisional dengan latar belakang pemandangan yang menenangkan.
BACA JUGA:Atalanta Hancur Lebur di Liga Champions!
Gratis Masuk, Cuma Bayar Parkir!
Salah satu daya tarik utama Saung Desa Pulau Negara adalah tiket masuknya yang gratis.
Pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.
Dengan harga yang sangat terjangkau, tempat ini menjadi alternatif wisata murah meriah bagi warga Ogan Ilir dan sekitarnya.
BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2025
"Setiap akhir pekan dan hari libur nasional, tempat ini selalu ramai dikunjungi warga Ogan Ilir, Palembang, hingga Lampung," ujar seorang warga setempat, Syarifudin, Rabu (19/2/2025).