13 Tuntutan BEM SI di Puncak Demo 'Indonesia Gelap': Sorotan Tajam ke Pemerintah

13 Tuntutan BEM SI di Puncak Demo 'Indonesia Gelap': Sorotan Tajam ke Pemerintah-ist/net-
Cabut Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, yang dianggap mengancam kepentingan rakyat.
Evaluasi program makan bergizi gratis, agar tepat sasaran dan bebas dari politisasi.
Realisasikan anggaran tunjangan kinerja dosen, demi kesejahteraan akademisi.
Terbitkan Perppu terkait Undang-Undang Perampasan Aset, sebagai upaya pemberantasan korupsi.
Tolak revisi UU TNI, Polri, dan Kejaksaan, yang dinilai melemahkan kontrol terhadap aparat.
Efisiensi dan rombak Kabinet Merah Putih, untuk mengatasi borosnya birokrasi.
Tolak revisi Peraturan DPR tentang tata tertib, yang dianggap bisa memunculkan kesewenang-wenangan.
Reformasi Kepolisian Republik Indonesia, untuk menghapus budaya represif dan meningkatkan profesionalisme.
BACA JUGA:KADIN Sumsel Gaspol di 2025!
BACA JUGA:Pj Sekda Hadiri Sosialisasi Sinkronisasi Program Pembangunan 2025
Desakan kepada Presiden Prabowo
Koordinator Humas UPNVJ Bergerak, Bagas Wisnu, yang juga menjabat sebagai Jenderal Lapangan Aksi, menegaskan bahwa mahasiswa menyerukan Presiden Prabowo Subianto dan jajarannya untuk segera merespons tuntutan ini.
"Kami menyerukan kepada Presiden Prabowo dan jajarannya untuk mengambil langkah konkret. Jika tidak, aksi serupa akan terus digelar di berbagai daerah," tegas Bagas di tengah orasi di Patung Kuda.
Demo ini mencerminkan semangat mahasiswa untuk mengawal jalannya pemerintahan dan memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan 13 tuntutan tersebut, BEM SI berharap pemerintah dapat mengambil langkah nyata untuk menjawab berbagai persoalan yang dihadapi bangsa.