HD Masih Terlihat Bugar!

SERIUS: Gubernur Sumsel, Herman Deru tampak serius mengikuti materi hari ketiga Retreat Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025, Minggu (23/2/2025). Foto: Humas Pemprov Sumsel--

REL, Magelang - Hari ketiga Retreat Orientasi Kepemimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025 berlangsung penuh agenda penting. 

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru (HD), mengawali pagi dengan apel serta mendengarkan arahan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto, sebelum mengikuti sesi ibadah sesuai keyakinan masing-masing kepala daerah.

Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, HD terpantau tetap bugar bersama para kepala daerah lainnya kemudian menghadiri sesi pertama penyampaian materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas). 

Materi yang dibahas mencakup Implementasi Kewaspadaan Nasional dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara. Sesi ini digelar di Ruang Sudirman Akademi Militer (Akmil) Magelang.

BACA JUGA:MK Putuskan PSU Pilkada Empat Lawang 2024

Di siang hari, para peserta menerima materi mengenai Implementasi Wawasan Nusantara serta Ketahanan Nasional, yang menegaskan pentingnya peran kepala daerah dalam menjaga keutuhan bangsa di tengah dinamika global.

Memasuki sesi malam, Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir didampingi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian serta Wamendagri Bima Arya Sugiarto. 

Dalam pemaparannya, Sri Mulyani menegaskan bahwa kepala daerah harus menyelaraskan visi Presiden Prabowo Subianto di bidang ekonomi dengan kebijakan daerah masing-masing.

Ia memaparkan empat poin utama, diantaranya, APBN dan Perekonomian – Menyoroti bagaimana daerah dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

BACA JUGA:Jalan Lintas Tengah Sumatera di Empat Lawang Rusak Parah

Kebijakan Fiskal untuk Kesejahteraan Rakyat – Menekankan strategi keuangan untuk meningkatkan kesejahteraan, pembiayaan Inovatif dalam Pembangunan – Mendorong kepala daerah untuk mencari solusi pendanaan non-konvensional dan arahan Presiden Prabowo dan Tindak Lanjut APBN 2025 yang membahas langkah-langkah konkret dalam menjalankan visi ekonomi nasional.

Dalam pesannya, Sri Mulyani mengingatkan bahwa untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045, Indonesia harus mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi hingga 6-8% per tahun. 

Hal ini membutuhkan sinergi kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan anggaran serta inovasi kebijakan.

BACA JUGA:5 Kepala Daerah 'Tumbang' Saat Retret di Akmil Magelang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan