Skandal BBM Oplosan: Modus Licik Oknum Pertamina Rugikan Konsumen!

Ilustari foto.--

REL,BACAKORAN.CO – Publik tengah digemparkan oleh kasus dugaan manipulasi bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan oleh oknum internal PT Pertamina Patra Niaga.

Dugaan praktik korupsi ini melibatkan pengubahan RON BBM, di mana BBM RON 90 dioplos dan dijual sebagai BBM RON 92.

Kasus ini mencuat setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan penyelidikan mendalam dan menemukan indikasi kecurangan yang merugikan masyarakat.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Abdul Qohar, dalam konferensi persnya mengungkapkan bahwa para tersangka membeli BBM RON 90, kemudian mencampurkannya agar bisa dijual sebagai BBM RON 92 yang memiliki harga lebih tinggi di pasaran.

BACA JUGA:Pemkab Muba dan IGI Gelar Seminar Pendidikan: Dorong Transformasi Pembelajaran untuk Masa Depan Cerah

Dampak bagi Konsumen - Risiko Kerusakan Mesin Kendaraan

Praktik ilegal ini berpotensi menimbulkan dampak besar bagi konsumen. Pasalnya, penggunaan BBM dengan angka oktan yang tidak sesuai bisa mempengaruhi kinerja dan keawetan mesin kendaraan.

Mengutip karya ilmiah Fundamentals of Combustion Processes oleh Sara McAllister, angka oktan atau Research Octane Number (RON) menentukan seberapa baik BBM mampu menahan tekanan dalam ruang bakar tanpa mengalami detonasi atau knocking.

BBM dengan RON lebih tinggi memiliki pembakaran yang lebih bersih dan meningkatkan efisiensi mesin.

Oleh karena itu, kendaraan dengan rasio kompresi mesin 9:1 hingga 10:1 biasanya menggunakan BBM RON 90 (Pertalite), sementara kendaraan dengan rasio kompresi lebih tinggi lebih cocok menggunakan BBM RON 92 (Pertamax).

Apabila kendaraan seharusnya menggunakan RON 92 tetapi justru diisi dengan BBM yang memiliki RON lebih rendah, risiko pembentukan residu karbon meningkat.

Hal ini dapat menyebabkan performa mesin menurun, meningkatkan emisi gas buang, dan dalam jangka panjang merusak komponen mesin.

BACA JUGA:Wakil Bupati Rohman Sambut Tim Entry Meeting BPK Perwakilan Provinsi

Modus Operandi  - Cara Pelaku Melakukan Oplosan BBM

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan