Misteri Plengkung Pitu! Saluran Air Kuno di Klaten Disulap Jadi Wisata Hits

REL, Jawa Tengah – Sebuah objek wisata baru tengah dikembangkan di Kabupaten Klaten setelah ditemukannya saluran air kuno yang diduga peninggalan zaman Belanda. 

Saluran air yang dikenal sebagai Plengkung Pitu ini ditemukan di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, dan kini menjadi daya tarik utama dari Taman Objek Wisata Kalimosodo.

Berlokasi tepat di sebelah kantor desa dengan luas dua hektar, objek wisata ini sedang dalam tahap penyelesaian. 

Nama Kalimosodo diambil dari sungai yang mengalir di sekitar area tersebut. 

BACA JUGA:Dukungan Mengalir Deras! Lima Sapi Disumbangkan untuk Buka Puasa Bersama JM-FAI

Selain Plengkung Pitu, destinasi ini juga dilengkapi dengan kolam renang dewasa dan anak-anak, kolam terapi ikan, gazebo, musala, serta toilet yang masih dalam proses pembangunan.

Kepala Desa Sudimoro, Agus Erwanto, mengungkapkan bahwa pengembangan tempat ini telah lama direncanakan. 

Awalnya, area sekitar Plengkung Pitu tertutup pepohonan dan bambu. 

Setelah dibersihkan, warga terkejut menemukan struktur saluran air yang masih kokoh dan bersejarah. 

BACA JUGA:Menengok Sejarah Kuyang, Legenda Mistis dari Kalimantan

“Dulu ini tertutup rapat, setelah dibersihkan ternyata ada saluran air peninggalan Belanda. Maka kami jadikan ikon utama,” ujar Agus.

Menurut cerita warga setempat, saluran air ini dulunya berfungsi mengairi sawah dan perkebunan milik Belanda hingga Majegan, Tulung, yang berjarak sekitar 4 kilometer. 

Plengkung Pitu sendiri memiliki tinggi sekitar 4 meter dengan panjang 30 meter. Struktur ini terbuat dari batu bata besar yang hingga kini masih tersusun rapi.

Suparno (40), salah seorang warga, mengaku kagum dengan keunikan Plengkung Pitu.

BACA JUGA:Hindari Kucing Nyebrang, Truk Ekspedisi Cargo Terjungkal dan Tabrak Rumah Warga