Strategi Cerdas! Indonesia Airlines Milik Pengusaha Aceh Pilih Berkantor di Singapura, Ini Alasannya

Pesawat Indonesia Arlines -Doc/Foto.Ist-
REL,BACAKORAN.CO – Maskapai penerbangan baru Indonesia Airlines Group (INA) tengah menjadi sorotan publik setelah resmi mengumumkan kehadirannya di industri aviasi nasional.
Didirikan oleh Iskandar, seorang pengusaha asal Bireuen, Aceh, Indonesia Airlines menawarkan layanan penerbangan premium dengan konsep perpaduan antara kemewahan jet pribadi dan kenyamanan penerbangan komersial.
Meski berbasis di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Indonesia Airlines secara resmi beroperasi di bawah naungan Calypte Holding Pte. Ltd., sebuah perusahaan berbasis di Singapura.
Hal ini menimbulkan pertanyaan: mengapa maskapai ini memilih berkantor pusat di Negeri Singa?
BACA JUGA:Pengusaha Minyakita Curang Terancam Sanksi Berat: Izin Dicabut & Denda Rp 2 Miliar
Alasan Indonesia Airlines Berbasis di Singapura
Dalam sebuah wawancara, Iskandar mengungkapkan beberapa alasan utama yang melatarbelakangi keputusannya mendirikan perusahaan di Singapura, bukan di Indonesia.
1. Pajak yang Lebih Kompetitif
Singapura dikenal memiliki sistem pajak yang lebih rendah dibandingkan Indonesia. Dengan tarif pajak perusahaan maksimum 17 persen, negara ini menawarkan berbagai insentif bagi startup dan bisnis baru.
Sebaliknya, di Indonesia, tarif pajak perusahaan mencapai 22 persen pada 2025, dengan birokrasi perpajakan yang dianggap lebih kompleks.
2. Stabilitas Ekonomi dan Politik
Singapura memiliki reputasi sebagai negara dengan ekonomi stabil dan kebijakan pro-bisnis yang konsisten.
Sementara itu, Indonesia masih menghadapi tantangan berupa ketidakpastian regulasi serta perubahan kebijakan yang sering kali tidak terduga.
BACA JUGA:Demi Bermain Judi Slot, 2 Pria di Bayung Lencir Curi Burung Beo