NASA Panik! Emisi Gas Rumah Kaca Bisa Hancurkan Ribuan Satelit di Luar Angkasa!

Ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkapkan temuan mengejutkan tentang dampak emisi gas rumah kaca terhadap orbit Bumi rendah. -ist-
"Kami menunjukkan bahwa prospek jangka panjang keberlanjutan orbit sangat bergantung pada pengurangan emisi gas rumah kaca," tegasnya.
Bahaya Luar Angkasa yang Kian Padat
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah satelit yang mengorbit meningkat pesat.
Para operator kini harus melakukan manuver penghindaran tabrakan secara rutin untuk menjaga keamanan satelit mereka.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Paparkan Hasil Ops Pekat Musi 2025
Jika tabrakan terjadi, puing-puing yang dihasilkan bisa tetap berada di orbit selama puluhan hingga ratusan tahun, meningkatkan risiko tabrakan beruntun dengan satelit lain.
Studi ini menjadi peringatan bagi dunia untuk lebih memperhatikan dampak perubahan iklim, bukan hanya di Bumi, tetapi juga di luar angkasa.
Jika tidak ada langkah konkret dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, orbit Bumi rendah bisa menjadi terlalu padat dan berbahaya bagi masa depan eksplorasi antariksa. **