Kejutan di Tengah Gurun! Hujan Badai Ciptakan Danau Dadakan di Sahara

--
REL,BACAKORAN.CO – Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Hydrology and Earth System Sciences mengungkap bahwa badai besar yang jarang terjadi dapat menciptakan danau sementara di Gurun Sahara.
Studi ini berfokus pada peristiwa banjir di barat laut Aljazair, terutama di kawasan Sebkha el Melah, yang menunjukkan bahwa hujan deras dapat mengisi cekungan kering di gurun tersebut.
BACA JUGA:Liburan Hemat ke Singapura Ala Warga Batam: Banyak Spot Foto Gratis dan Instagrammable!
Penelitian Ungkap Peran Badai Ekstratropis
Studi ini dipimpin oleh Dr. Moshe Armon dari Hebrew University dan Dr. Franziska Aemisegger dari University of Bern, dengan kolaborasi dari University of Haifa dan ETH Zurich.
Para peneliti menganalisis data satelit untuk memahami bagaimana badai besar berkontribusi terhadap munculnya danau di Sahara.
“Hasil analisis menunjukkan bahwa sejak tahun 2000 hingga 2021, ratusan peristiwa hujan ekstrem (heavy-precipitation events/HPE) terjadi, tetapi hanya enam yang cukup kuat untuk mengisi danau (Lake-Filling Events/LFE),” demikian laporan para ilmuwan yang dikutip dari Earth.com pada 22 Maret 2025.
Badai ekstratropis dari Samudra Atlantik diketahui memiliki peran penting dalam membawa kelembapan ke Sahara.
Ketika badai ini berhasil melewati Pegunungan Atlas, mereka membawa uap air dalam jumlah besar ke dalam gurun.
Dalam beberapa kasus, hujan yang menguap sebelum mencapai tanah menciptakan efek domino yang memperkaya kelembapan atmosfer, sehingga meningkatkan kemungkinan terbentuknya danau sementara.
BACA JUGA:5 Air Terjun Paling Memukau di Bandung untuk Liburan Lebaran: Niagara Mini Ada di Sini!
Badai September 2024 Konfirmasi Pola Cuaca Serupa
Para peneliti mencatat bahwa peristiwa banjir yang terjadi di Sebkha el Melah pada September 2024 menunjukkan pola atmosfer yang mirip dengan kejadian sebelumnya.
Citra satelit Landsat dari NASA Worldview mengonfirmasi bahwa hujan deras kembali membawa kelembapan dari Samudra Atlantik ke gurun, menyebabkan danau sementara muncul di wilayah tersebut.