CPNS dan PPPK 2024 Jangan Lengah! Kepala BKN Beri Peringatan Tegas: ASN Bisa Dipecat!

REL, Jakarta – Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru saja diangkat tahun 2024, ada pesan penting dari Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Prof. Zudan Arif Fakrulloh: jangan merasa posisi sudah aman hanya karena telah menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

Dalam pernyataannya pada Selasa (8/4), Prof. Zudan menegaskan bahwa ASN tetap memiliki risiko diberhentikan jika kinerja dan kompetensinya tidak memenuhi standar.

“CPNS dan PPPK jangan merasa sudah nyaman dan aman ketika diangkat jadi ASN. Justru saat itu, tanggung jawab dan tuntutan kerja meningkat,” ujar Zudan.

Ia menekankan pentingnya meningkatkan profesionalisme, kompetensi, dan kapabilitas diri bagi setiap ASN.

Menurutnya, ASN adalah pelayan publik yang harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

BACA JUGA:Tersembunyi di Cianjur, Pantai Jayanti Tawarkan Sunset Epik dan Suasana Nelayan Tradisional

Maka dari itu, CPNS dan PPPK diminta membangun sikap harmonis di lingkungan kerja, menjunjung tinggi etika profesi, dan menjaga nama baik instansi serta negara.

Bagi PPPK, terutama yang sebelumnya berstatus honorer, Zudan juga mengingatkan agar bekerja lebih maksimal karena setiap tindakan akan dinilai dan diukur. "Ingat, setiap kinerja ASN ada ukuran dan penilaiannya," katanya.

Prof. Zudan menegaskan bahwa perpanjangan kontrak bagi PPPK sangat tergantung dari evaluasi kinerja dan pengembangan kompetensi. Jika keduanya tidak terpenuhi, maka tidak ada jaminan kontrak akan diperpanjang.

Pernyataan ini menjadi peringatan keras bagi ASN baru agar tidak terlena setelah diangkat, melainkan harus terus meningkatkan diri dan membuktikan kontribusi nyata bagi pelayanan publik.

BACA JUGA:Wisata Rasa Mancanegara di Lembang: The Great Asia Africa, Spot Instagramable dan Edukatif!

Peringatan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah tidak akan mentoleransi ASN yang kinerjanya buruk, meski sudah diangkat secara resmi. Jadi, menjadi ASN bukanlah akhir perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai abdi negara.***