Kabar Baik dari BKN: Ribuan Peserta CPNS 2024 yang Gagal Bisa Diangkat Jadi ASN

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Jumat , 25 Apr 2025 - 06:00

kabar baik dari bkn: ribuan peserta cpns 2024 yang gagal bisa diangkat jadi asn                            rel,bacakoran.co – kabar menggembirakan datang dari badan kepegawaian negara (bkn) bagi peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (cpns) 2024 yang sebelumnya dinyatakan tidak lulus.
pemerintah melalui bkn menegaskan bahwa kebijakan optimalisasi formasi masih diberlakukan tahun ini, membuka peluang besar bagi ribuan peserta untuk tetap diangkat sebagai aparatur sipil negara (asn).
baca juga:pantai ngurbloat: surga pasir sehalus tepung yang tersembunyi di maluku tenggara
kepala bkn, prof. zudan arif fakrulloh, menjelaskan bahwa kebijakan ini bukanlah hal baru. sejak 2018, peraturan menteri panrb nomor 36 tahun 2018 telah menjadi dasar penerapan optimalisasi formasi.
“tujuan utamanya adalah untuk menghindari kekosongan formasi, khususnya di instansi yang sangat membutuhkan tenaga tambahan,” ujar zudan dalam konferensi pers di kantor pusat bkn, rabu (23/4/2025).
baca juga:6 wisata jawa barat populer bagi wisatawan, ada hidden gems juga lho!
apa itu optimalisasi formasi?
optimalisasi adalah mekanisme penempatan peserta yang memenuhi ambang batas nilai (passing grade), tetapi tidak lolos karena berada di luar peringkat tiga kali jumlah formasi yang tersedia.
jika ada formasi sejenis yang belum terisi, peserta ini dapat ditempatkan di sana.
"peserta dalam program optimalisasi sebenarnya tidak lulus di formasi yang dilamar.
tapi karena nilai mereka memenuhi syarat dan formasi lain masih kosong, mereka bisa ditempatkan di formasi tersebut," tambah zudan.
baca juga:enak banget, ini 7 rekomendasi wisata kuliner di kerinci yang wajib dicoba
ribuan peserta terangkat jadi asn
data bkn menunjukkan, sebanyak 16.167 peserta cpns 2024 berhasil mendapatkan formasi asn melalui skema optimalisasi.
namun, sebanyak 1.967 peserta (sekitar 12 persen) memilih mengundurkan diri, dengan 88 persen sisanya masih menjalani proses penempatan.
5 alasan teratas peserta mundur
zudan juga mengungkapkan lima alasan utama mengapa peserta memilih mengundurkan diri, antara lain:
1. domisili terlalu jauh
2. tidak mendapat izin keluarga
3. kondisi kesehatan orang tua
4. dianggap mengundurkan diri oleh instansi
5. sedang melanjutkan studi s2 atau s3
meski menjadi "kesempatan kedua", program optimalisasi tetap dijalankan secara ketat dan berbasis sistem merit.
peserta tetap harus memenuhi ambang batas nilai dan lolos verifikasi administratif.
penempatan juga mempertimbangkan kecocokan antara kompetensi peserta dan kebutuhan instansi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 7 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan