Nekat Terobos Palang, Kakek di OKU Timur Tewas Dihantam Kereta

Kecelakaan tragis di OKU Timur! Seorang kakek berusia 80 tahun, Dewi Badaruddin, meninggal dunia usai nekat menerobos palang pintu perlintasan dan tertabrak kereta Babaranjang bermuatan batu bara. Foto : Ist--
REL, OKU Timur - Insiden tragis terjadi di Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Sabtu pagi, 26 April 2025.
Seorang pria lanjut usia, Dewi Badaruddin (80), meninggal dunia setelah sepeda motornya tertabrak kereta api Babaranjang yang tengah melaju kencang.
Peristiwa nahas ini berlangsung sekitar pukul 06.15 WIB di perlintasan kereta api No.40.
Saat itu, Dewi Badaruddin, seorang petani asal Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, berusaha melintasi rel menggunakan motor Honda Astrea Grand berwarna hitam dengan nomor polisi BG 8128 MM.
BACA JUGA:Truk Terguling Akibatkan Kemacetan Parah
Menurut keterangan saksi, meski palang perlintasan telah tertutup sebagai tanda kereta akan melintas, korban tetap nekat menerobos.
Tanpa mampu menghindar, kereta Babaranjang bermuatan batu bara dengan nomor lokomotif 4003, yang dikemudikan masinis M. Gunawan dan asistennya Wandiwo, menghantam bagian belakang motor yang dikendarai korban.
Benturan keras membuat Dewi Badaruddin terpental ke pinggir rel. Ia mengalami patah tulang pada pangkal paha sebelah kiri serta luka lecet di lengan kiri.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu segera membawa korban yang dalam kondisi kritis ke RSUD Martapura.
BACA JUGA:Bandara SMB II Palembang Kembali Berstatus Internasional
Humas RSUD OKU Timur, Mala, membenarkan bahwa korban sempat mendapatkan perawatan intensif namun akhirnya menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 19.00 WIB, usai waktu Magrib.
"Benar, korban meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa jam di rumah sakit," ungkap Mala saat dikonfirmasi, Minggu 27 April 2025.
Sementara itu, Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK melalui Kasat Lantas AKP Panca Mega Surya, didampingi Kanit Gakkum Ipda Sukri, menerangkan bahwa penyebab kecelakaan diduga kuat akibat kurangnya konsentrasi korban yang nekat melanggar rambu keselamatan.
"Korban menerobos palang pintu perlintasan dalam kondisi tertutup. Saat bersamaan, kereta Babaranjang datang dari arah Tanjung Enim menuju Lampung," jelas Ipda Sukri.