Bocoran Soal Tes PPPK Tahap 2 Tahun 2025 untuk Kompetensi Teknis, Dilengkapi dengan Kunci Jawaban

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Kamis , 01 May 2025 - 08:00

REL,BACAKPRAN.CO – Menjelang pelaksanaan Tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 2 Tahun 2025, para peserta mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian kompetensi teknis.

Sebagai referensi belajar, sejumlah bocoran soal beserta kunci jawaban telah beredar dan menjadi panduan penting bagi calon peserta.

Tes PPPK ini dirancang untuk mengukur kemampuan teknis para calon pegawai dalam berbagai aspek yang dibutuhkan dalam sektor pemerintahan.

Salah satu kategori soal yang disorot adalah soal yang menguji kemampuan manajerial, pengambilan keputusan, serta keterampilan dalam mengelola situasi dan tim di instansi pemerintahan.

Berikut adalah beberapa soal yang diperkirakan akan muncul dalam Tes PPPK Tahap 2 Tahun 2025, beserta jawabannya:

1. Menghadapi Ketidakseimbangan Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Seorang manajer di sebuah organisasi pemerintahan menghadapi situasi di mana terdapat ketidakseimbangan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang harus dicapai. Apa langkah pertama yang perlu diambil?

A. Meningkatkan komunikasi antara semua divisi untuk menciptakan kesepahaman bersama.

B. Fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang meskipun harus mengorbankan tujuan jangka pendek.

C. Menyusun prioritas berdasarkan urgensi dan dampak terhadap visi organisasi.

D. Menghentikan seluruh program yang tidak mendukung tujuan jangka panjang.

Jawaban: A

bocoran soal tes pppk tahap 2 tahun 2025 untuk kompetensi teknis, dilengkapi dengan kunci jawaban                            rel,bacakpran.co – menjelang pelaksanaan tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) tahap 2 tahun 2025, para peserta mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian kompetensi teknis.
sebagai referensi belajar, sejumlah bocoran soal beserta kunci jawaban telah beredar dan menjadi panduan penting bagi calon peserta.
tes pppk ini dirancang untuk mengukur kemampuan teknis para calon pegawai dalam berbagai aspek yang dibutuhkan dalam sektor pemerintahan.
salah satu kategori soal yang disorot adalah soal yang menguji kemampuan manajerial, pengambilan keputusan, serta keterampilan dalam mengelola situasi dan tim di instansi pemerintahan.
baca juga:herman deru apresiasi psu empat lawang yang aman dan damai: demokrasi dewasa jadi harapan masa depan
berikut adalah beberapa soal yang diperkirakan akan muncul dalam tes pppk tahap 2 tahun 2025, beserta jawabannya:
1. menghadapi ketidakseimbangan tujuan jangka pendek dan jangka panjang
seorang manajer di sebuah organisasi pemerintahan menghadapi situasi di mana terdapat ketidakseimbangan antara tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang harus dicapai. apa langkah pertama yang perlu diambil?
a. meningkatkan komunikasi antara semua divisi untuk menciptakan kesepahaman bersama.
b. fokus pada pencapaian tujuan jangka panjang meskipun harus mengorbankan tujuan jangka pendek.
c. menyusun prioritas berdasarkan urgensi dan dampak terhadap visi organisasi.
d. menghentikan seluruh program yang tidak mendukung tujuan jangka panjang.
jawaban: a
baca juga:truk pengangkut paket ludes terbakar di banyuasin akibat korslet ban
2. mengelola kritik dari masyarakat
seorang pejabat publik menghadapi kritik tajam dari masyarakat terkait kebijakan yang baru diterapkan. langkah terbaik untuk mengelola kritik tersebut adalah?
a. menanggapi kritik dengan defensif untuk membela kebijakan yang sudah diambil.
b. menerima kritik dengan sikap terbuka dan mengklarifikasi kebijakan dengan transparansi.
c. mengabaikan kritik dan tetap melanjutkan kebijakan yang telah diputuskan.
d. mengganti kebijakan secara langsung tanpa mempertimbangkan umpan balik masyarakat.
jawaban: b
baca juga:beragam peristiwa kriminal warnai jakarta, mulai dari dugaan ijazah palsu hingga pencurian ponsel
3. pengambilan keputusan cepat dalam situasi darurat
dalam menghadapi situasi darurat yang membutuhkan pengambilan keputusan cepat, seorang pemimpin harus...
a. membiarkan tim membuat keputusan secara independen.
b. mengumpulkan data sebanyak mungkin untuk analisis yang lebih mendalam.
c. mengambil keputusan berdasarkan intuisi dan pengalaman pribadi.
d. mengambil keputusan berdasarkan masukan dari berbagai pihak yang terkait.
jawaban: d
4. motivasi anggota tim yang kurang produktif
seorang pemimpin tim di sebuah instansi pemerintahan perlu memotivasi anggotanya yang kurang produktif. langkah awal yang tepat adalah...
a. menyalahkan anggota tim yang tidak produktif secara terbuka untuk meningkatkan motivasi.
b. mengidentifikasi hambatan yang menghalangi produktivitas dan memberikan solusi yang konkret.
c. meningkatkan beban kerja anggota tim untuk memaksa mereka lebih produktif.
d. memberikan penghargaan kepada anggota tim yang berprestasi agar mereka merasa dihargai.
jawaban: b
baca juga:bkn umumkan penyesuaian jadwal tes pppk tahap 2 di 53 lokasi mandiri
5. peningkatan pelayanan publik oleh pegawai negeri sipil
dalam upaya meningkatkan pelayanan publik, seorang pegawai negeri sipil harus memperhatikan...
a. kepuasan masyarakat dengan merespons keluhan dan kebutuhan mereka secara cepat dan tepat.
b. mengabaikan umpan balik masyarakat demi menjaga stabilitas internal organisasi.
c. fokus hanya pada prosedur administrasi yang telah ditetapkan tanpa memperhatikan kepuasan.
d. menghindari kontak langsung dengan masyarakat agar tidak terpengaruh dengan keluhan mereka.
jawaban: a
6. mengatasi ketidaksepakatan terkait kebijakan baru
seorang pejabat di sektor publik menghadapi situasi di mana terdapat ketidaksepakatan antara pihak internal dan eksternal mengenai sebuah kebijakan baru. apa langkah yang harus diambil untuk menyelesaikan masalah ini?
a. mengambil keputusan sepihak tanpa melibatkan pihak eksternal.
b. mengadakan forum diskusi untuk mencari titik temu antara semua pihak terkait.
c. menunda kebijakan hingga masalahnya mereda.
d. menyalahkan pihak eksternal yang tidak setuju dengan kebijakan.
jawaban: b
baca juga:jemaah haji 2025 wajib tahu! ini daftar barang yang dilarang masuk koper dan tas kabin
soal-soal tersebut mencerminkan berbagai situasi yang mungkin dihadapi oleh pegawai pemerintahan dalam menjalankan tugas mereka.
oleh karena itu, tes ini tidak hanya mengukur pengetahuan teknis, tetapi juga kemampuan dalam menghadapi tantangan sehari-hari di dunia kerja birokrasi.
para peserta diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik melalui pembelajaran mandiri, simulasi soal, maupun berdiskusi dengan rekan sejawat.
diharapkan dengan persiapan yang matang, para peserta dapat lulus dengan baik dan siap menjalankan tugas sebagai abdi negara dalam menjalankan pemerintahan yang lebih baik dan efisien.***