Jumat, 02 Mei 2025
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Liburan Wu-Yi
Reporter:
Admin
|
Editor:
Admin
|
Kamis , 01 May 2025 - 20:41
Liburan Wu-Yi--
liburan wu-yi oleh: dahlan iskan "matahari terbit bukan dari timur, tapi dari rizhao". ke rizhao itu saya akan pergi. saya harus membuktikan kebenaran klaim itu. tidak mudah. ada wu yi. artinya: lima satu. maksudnya: bulan lima, tanggal satu. hari buruh. itu hari penting di negara komunis seperti tiongkok. dirayakan dengan libur satu minggu. sulit sekali cari tiket apa pun. pesawat penuh. bus penuh. kereta penuh. sewa mobil? rp 15 juta. harus 7 jam di perjalanan. meski sudah sering ke tiongkok saya lupa bahwa ini menjelang libur panjang. semua orang sibuk menyiapkan pulang kampung. rencana saya ke rumah sakit di tianjin juga harus dimundurkan setelah liburan. jangan sampai pemeriksaan kesehatan terhambat pelayanan. berarti saya harus mikir ''buang waktu'' ke mana. ke rizhao (日照) adalah salah satu pilihan. sambil menengok sahabat indonesia yang lagi sekolah subspesialis di sana. ia ahli jantung. ingin jadi spesialis konsultan jantung. ia satu tahun belajar di rumah sakit di rizhao. namanya: jagaddhito. ia angkatan pertama dokter spesialis yang dikirim menjadi konsultan ke tiongkok. satu angkatan 17 orang. waini sudah terlaksanakan tiga angkatan. saya akhirnya telepon ke dokter jagaddhito: belum tentu jadi ke rizhao. mencari tiket sungguh-sungguh sulit. kasihan teman saya yang di tiongkok: jannet. dia terbebani harus dapat tiket –dengan cara apa pun. sambil menunggu tiket cadangan itu, saya ikut effendi hansen ke vihara terbesar di shanghai: long hua. masih pukul 07.00. udara akhir april sedang sejuk-sejuknya. paru-paru serasa mengisap oksigen satu karung. tiap satu jam jannet memberi info: belum dapat tiket. hansen adalah ketua tai chi indonesia. ia juga duta budaya borobudur. masih pula jadi salah satu ketua marga huang di indonesia. hansen rajin ke vihara. di negara mana pun. hari itu hansen ajak saya sembahyang di long hua. saya sudah begitu sering ke masjid di tiongkok. juga pernah ke gereja di beijing dan fuqing. tapi saya belum pernah ke vihara. kalau pun pernah, itu sebagai wisatawan. kali ini saya ke vihara di tiongkok sebagai pendamping jemaah yang sembahyang. tentu saya sudah tahu bagaimana orang buddha sembahyang. saya sering ke vihara di jakarta, surabaya, samarinda, semarang, palembang, dan medan. di shanghai ini, dari jauh pun pagoda vihara itu sudah terlihat. tinggi. indah. kuno. setelah dekat terlihatlah begitu banyak orang keluar masuk pintu gerbangnya. saking banyaknya sampai-sampai saya salah sangka. "apakah di dalam sana ada stasiun kereta bawah tanahnya?" tanya saya ke hansen. "tidak ada," jawab hansen. pengusaha ekspor-impor ini lahir di keban jahe, karo, sumut. ia tamat sman di keban jahe. lalu kuliah akutansi di universitas taruma negara jakarta. hansen dari suku tiuchu. hampir 100 persen tionghoa di kabanjahe dari suku tiuchu --yang juga disebut chaozhou. tidak ada stasiun kereta di dalam kompleks vihara long hua. tapi banyaknya orang yang keluar masuk seperti ada stasiun di dalamnya. berarti vihara long hua ini sangat terkenal. saya heran: di negara komunis masih ada orang sembahyang begitu banyaknya. berbondong. mengalir deras. yang masuk. yang keluar. tiada henti. aliran orang masuk gerbang itu mengarah ke deretan kios pembelian yosua. satu bungkus tiga batang. dengan yosua di telapak tangan di dada, mereka menuju halaman pagoda. mereka melakukan ''tawaf'': berjalan mengelilingi pagoda tua setinggi 40 meter itu. tiga putaran. di putaran pertama mereka berhenti di setiap arah mata angin. lalu menghadap ke pagoda. menundukkan badan tiga kali. lalu jalan lagi. di putaran kedua dan ketiga mereka hanya berhenti satu kali. untuk membungkukkan badan. yakni di bagian timur pagoda. di arah matahari terbit. salah satu perbedaan dengan tawaf di kakbah adalah arah putarnya: kebalikan arah jarum jam. lalu jumlah putarannya: di kakbah tujuh kali putaran. di long hua tiga kali. di hindu juga ada ritual ''tawaf'' seperti itu. yakni di kota suci varanasi, di pinggir sungai gangga, di pedalaman india. yang dikelilingi adalah pura. sembilan putaran. arah berputarnya sama dengan yang di long hua. jumlah putarannya sembilan kali. saya pernah ikut berputar di pura hindu di varanasi itu. di shanghai, setelah ''tawaf'' itu mereka masuk ke gerbang besar. gerbang dengan desain khas kelenteng. yosua masih di dada. mereka menuju kuil-kuil di dalam gerbang itu. banyak sekali kuilnya. vihara ini luas sekali: dua hektare. mereka mencari kuil masing-masing, yang di dalamnya ada altar dewa tertentu. mereka mencari dewa masing-masing, sesuai dengan tujuan sembahyangnya hari itu. ada dewa keselamatan, kesehatan, kerukunan keluarga, banyak rezeki dan seterusnya. di situlah yoshua yang dibawa ''tawaf'' mengelilingi pagoda itu dibakar. ribuan orang bergantian membakar yoshua. di banyak tempat. sambil mereka terus mengucapkan doa. doa saya satu: agar jannet dapat tiket kereta ke rizhao.(dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Rel 2 Mei 2025
Berita Terkini
Menjelajah Keindahan Alam Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Nasional
1 jam
10 CPNS di Muara Enim Mundur Massal! 9 Dokter Pilih Tinggalkan Formasi, RS dan Puskesmas Krisis Tenaga Medis
Nasional
1 jam
Pesona Tersembunyi: Wisata Alam di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan
Nasional
2 jam
Prabowo Umumkan Bantuan Rp 300.000 per Bulan untuk Guru Honorer, Bonus Beasiswa hingga Renovasi 10 Ribu Sekola
Nasional
2 jam
4 Rekomendasi Wisata di Kabupaten Bolaang Mongondow yang Wajib Dikunjungi
Nasional
3 jam
Wisata Gratis di Jogja Ini Bikin Kamu Betah Pulang Telat! Penuh Spot Instagramable dan Udara Sejuk!
Nasional
3 jam
Viral! Wagos Gresik, Surga Tersembunyi Tiket 10 Ribu yang Bikin Foto Kamu Seestetik Influencer
Nasional
4 jam
Pantai di Pekalongan Ini Bikin Tak Percaya! Ada Skywalk, Tower Batik, hingga Kolam Renang di Tepi Laut!
Nasional
4 jam
Pemandangan Surga dari Jendela Kereta! Ternyata Ini yang Bikin Kulon Progo Jadi Favorit Wisatawan!
Empat Lawang Madani
5 jam
Wisata Air Super Seru di Kebumen & Cianjur! Yang Nomor Dua Bisa Bikin Merinding Saking Indahnya
Nasional
5 jam
Berita Terpopuler
20 Tahun Mengabdi, Honorer K2 Kemenkes Dipecat di Tengah Proses PPPK
Nasional
10 jam
Liburan Wu-Yi
Nasional
18 jam
Hardiknas 2025: Presiden Prabowo Umumkan Kabar Baik untuk Guru Honorer dan Renovasi 10.440 Sekolah
Nasional
9 jam
Taspen Cairkan Jaminan Kematian Rp15 Juta untuk PNS dan PPPK: Ini Syarat dan Prosedurnya
Nasional
9 jam
5 Tempat Wisata di Badung yang Lagi Hits Tahun 2025, Cocok untuk Liburan Keluarga
Nasional
8 jam
Gaji Pensiunan PNS Mei 2025 Sudah Cair, Ini Langkah yang Harus Dilakukan Jika Terlambat Diterima
Nasional
7 jam
Berita Pilihan
Surga Tersembunyi Dekat Umbul Ponggok! Cuma Rp5 Ribu Bisa Nyebur di Air Sebening Kaca Ini!
Nasional
6 jam
Lupakan Bali! Desa Wisata Manubhara di NTT Tawarkan Surga Tersembunyi yang Bikin Kamu Ogah Pulang
Nasional
1 hari
Terungkap! 4 Desa Wisata Mempesona Ini Ternyata Butuh Uluran Tangan Pemerintah!
Nasional
1 hari
Ribuan Wisatawan Serbu Labuan Bajo, Tapi Hotel Sepi! Ini Penyebab Mengejutkannya
Nasional
1 hari
Bukit Batu Kalimantan Selatan Tambah Wahana Jetski dan Sepeda Wisata, Daya Tarik Kian Meningkat
Nasional
3 hari