9 Rekomendasi Wisata Religi di Surakarta yang Penuh Nilai Sejarah dan Spiritual

9 Rekomendasi Wisata Religi di Surakarta yang Penuh Nilai Sejarah dan Spiritual-Reri Alfian -Reri Alfian

RAKYATEMPATLAWANG - Surakarta atau yang lebih dikenal dengan Solo, merupakan kota budaya yang sarat dengan nilai-nilai spiritual dan religius.

Selain terkenal dengan keraton dan seni tradisionalnya, Solo juga menyimpan banyak tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi.

Baik itu untuk ziarah, refleksi diri, maupun sekadar mengenal warisan keagamaan, berikut sembilan rekomendasi wisata religi di Surakarta yang layak masuk daftar perjalananmu:

1. Masjid Agung Surakarta

BACA JUGA:Harga Cuma Rp2 Jutaan, Nokia X700 Pro 5G Tampil Mewah Mirip iPhone!

Terletak di Alun-Alun Utara dan menjadi bagian dari kompleks Keraton Kasunanan Surakarta, masjid ini dibangun pada abad ke-18. Arsitekturnya yang kental dengan nuansa Jawa dan Islam membuatnya menjadi salah satu ikon religi utama di Solo. Selain tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya.

2. Masjid Al-Wustho Mangkunegaran

Masjid ini dikenal sebagai masjid keluarga Pura Mangkunegaran. Letaknya strategis di pusat kota dan bangunannya mencerminkan arsitektur Jawa klasik. Masjid Al-Wustho sering digunakan untuk kegiatan dakwah dan kajian keislaman, dan tetap terjaga keasliannya hingga kini.

3. Keraton Surakarta Hadiningrat

BACA JUGA:Menelusuri Warisan Islam di Ibu Kota: Wisata Religi 2025 Dihidupkan Kembali Lewat Masjid Tertua Jakarta

Meskipun bukan tempat ibadah dalam arti umum, keraton ini adalah pusat spiritual dan budaya Jawa. Banyak upacara adat yang dilandasi nilai religius dilaksanakan di sini. Keraton ini juga menyimpan berbagai peninggalan sejarah terkait perkembangan Islam dan budaya Jawa.

4. Pura Mangkunegaran

Pura ini merupakan kediaman resmi para pemimpin Mangkunegaran. Di dalamnya terdapat ruangan khusus untuk ritual spiritual adat Jawa. Tempat ini menjadi contoh harmonisasi antara nilai adat dan keagamaan yang masih dijaga secara turun-temurun.

5. Gereja Katolik Santo Petrus

BACA JUGA:Indonesia Satu Grup dengan Brasil

Gereja ini merupakan salah satu gereja tua di Solo yang masih aktif digunakan. Arsitekturnya indah dan bernuansa kolonial. Selain sebagai tempat ibadah, gereja ini juga sering dikunjungi wisatawan yang tertarik pada sejarah perkembangan agama Katolik di Jawa.

6. Gereja Kristen Jawa (GKJ Joyodiningratan)

GKJ ini merupakan salah satu gereja tertua yang berdiri sejak zaman penjajahan. Letaknya yang berada di kawasan historis Solo menjadikannya bagian dari rute wisata religi lintas agama yang menunjukkan kerukunan antarumat beragama di kota ini.

7. Masjid Tegalsari

BACA JUGA:Dorong Produktivitas Kopi Capai 2 Ton per Hektare

Masjid ini memiliki sejarah panjang sebagai tempat dakwah dan pendidikan Islam sejak masa kolonial. Meski tidak sebesar masjid agung, masjid ini memiliki nilai historis penting bagi warga lokal dan menjadi lokasi yang sering dikunjungi dalam rangkaian ziarah religi.

8. Makam Ki Ageng Henis

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan