Jaga Keberlanjutan Kaderisasi Muslimat NU

HADIR: Wagub Sumsel, H Cik Ujang, menghadiri acara Peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-79 dan Halal Bihalal 1446 H yang berlangsung meriah di Kantor PWNU Sumsel, Senin (26/5/2025). Foto: Kominfo Sumsel--
REL, Palembang – Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Cik Ujang, menghadiri acara Peringatan Hari Lahir Muslimat NU ke-79 dan Halal Bihalal 1446 H yang berlangsung meriah di Kantor PWNU Sumsel, Senin (26/5/2025).
Acara yang mengusung tema “Merawat Tradisi Sehat Mandiri Harmoni dan Berperadaban: Muslimat NU Sumsel Berkontribusi” ini dipadati oleh para anggota, pengurus, dan tokoh Muslimat NU dari berbagai daerah.
Dalam sambutannya, Cik Ujang memberikan apresiasi tinggi atas eksistensi organisasi wanita Islam terbesar di Indonesia itu.
Menurutnya, perjalanan panjang Muslimat NU hingga menginjak usia 79 tahun merupakan bukti nyata dari kekuatan, kesolidan, dan semangat pengabdian yang luar biasa.
BACA JUGA:Kejati Sumsel Bangun Rumah Sakit Adhyaksa di Palembang
“Dengan melewati sejarah yang panjang, organisasi ini dapat dijadikan contoh bagi organisasi wanita lainnya di Indonesia,” tegas Cik Ujang.
Ia juga berpesan agar Muslimat NU terus menjaga keberlanjutan organisasi melalui kaderisasi yang berkelanjutan, serta aktif menggelar kegiatan produktif yang menyentuh langsung masyarakat.
“Muslimat NU Sumsel harus mampu mencetak wanita-wanita tangguh, beriman, dan mandiri. Inilah wajah perempuan Islam yang berperan dalam membangun peradaban,” tambahnya.
Wagub Cik Ujang juga mengajak Muslimat NU untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Sumsel dalam mewujudkan visi “Sumsel Maju Terus Untuk Semua” serta mempertahankan "Sumsel Zero Konflik".
BACA JUGA:195 PPPK Kemenag Lahat Formasi 2024 Resmi Dilantik
Sementara itu, Pimpinan PWNU Sumsel, Dra. Hj. Choiriyah A. Malik Tajuddin, M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antaranggota, masyarakat, dan pemerintah.
“Ini ajang untuk menghangatkan yang dingin, mendekatkan yang jauh, dan mencairkan yang beku. Semoga membawa manfaat besar bagi kerja sama antar organisasi wanita di Sumsel,” ujarnya.
Peringatan ini juga diisi dengan pembacaan doa bersama, tausiyah keagamaan, serta ramah tamah yang menciptakan suasana hangat dan penuh kekeluargaan. (*)