Masjid Raya Tsamaratul Insan, Ikon Baru Wisata Religi di Jambi yang Sarat Sejarah

--

Selama musim libur Idul Fitri 1446 H lalu, ribuan warga tumpah ruah mengunjungi masjid ini. Banyak yang datang untuk beribadah, berfoto, atau sekadar menikmati ketenangan suasana religius di tengah hiruk pikuk kota.

“Masjidnya megah, suasananya adem. Anak-anak saya pun betah di sini,” ujar Rina (39), warga Sungai Penuh yang datang bersama keluarganya.

Ujian Awal: Tantangan Drainase Saat Hujan Deras

Meski menuai pujian, Masjid Tsamaratul Insan sempat mengalami ujian pada pertengahan Mei 2025. Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan genangan air di lantai masjid akibat tersumbatnya saluran air di area teras.

Pihak Dinas PUPR Provinsi Jambi bergerak cepat, dan memastikan bahwa karena masih dalam masa pemeliharaan hingga akhir Desember 2025, perbaikan sepenuhnya ditanggung kontraktor.

BACA JUGA:Redmi 13x: HP Harga Sejutaan dengan Kamera 108MP, Desain Premium dan Performa Gahar!

Harapan ke Depan: Pusat Peradaban Islam di Jambi

Gubernur Jambi menegaskan bahwa masjid ini adalah milik seluruh masyarakat. “Pemerintah hanya menyediakan wadah. Mari kita makmurkan bersama-sama,” ajaknya.

Dengan sejarah yang mengakar, dukungan pemerintah, dan antusiasme masyarakat, Masjid Raya Tsamaratul Insan diyakini akan menjadi pusat peradaban Islam di Jambi—sebuah ruang spiritual yang menyatukan masa lalu dan masa depan.***

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan