Dinas Pertanian Turunkan Tim Keswan

Kandang budidaya ternak sapi di Kota Pagar Alam. Foto : Reri/REL--
/// Pastikan Hewan Qurban Sehat
REL, Pagar Alam- Dinas Pertanian Kota Pagar Alam terjunkan tim Keswan dalam rangka pegawasan kesehatan hewan Qurban dalam waktu dekat.
Hal ini dilakukan sebagai upaya memastikan hewan Qurban yang disembelih benar benar dàlam kondisi sehat dan layak dikonsumsi pada saat perayaan Idul Adha 1446 H yang diperingati pada tanggal 6 Juni 2025.
Tidak hanya itu, disampaikanKabid Peternakan Agung Fitriadi, pengawasan ini sekaligus monitoring terhadap berbagai penyakt pada hewan Qurban. Diantaranya, penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease, antrak hingga Jembrana.
"Pengawasan ini sekaligus menindaklanjuti edaran Gubernur Sumsel terkait peredaran hewan Qurban,"ungkapnya.
BACA JUGA:Bupati-Wabup Muara Enim Digeruduk Mahasiswa!
Lanjutnya, jika pengawasan hewan Qurban nantinya, Distan akan menerjunkan dokter hewan serta melibatkan tim teknis dari OPD terkait.
"Kita telah menyusun rencana pengawasan ke lapangan mulai tanggal 1 Juni hingga hari H penyembelihan hewan Qurban," katanya.
Dikatakanya, Adapun sasaran lokasi pengawasan hewan Qurban ini tidak hanya ke lapak pedagang semisal penjual kambing.Namun juga ke sejumlah pembudidaya pembesaran ternak sapi yang ada di wilayah Kota Pagar Alam.
"Melalui pengawasan ini, nantinya diharapkan bisa memanrau sekaligus mencegah penularan penyakit pada hewan ternak.
BACA JUGA:Gaji ke-13 ASN dan PPPK di OKU Timur Cair Awal Juni
"Baik itu antrax, penyakit mulut dan kuku, penyakit kulit, hingga Jembrana," ucap Agung Fitriadi.
Dia juga tak menampik, jika jelang Idul Adha sudah dipastikan peredaran hewan ternak untuk Qurban dimomen Idul Adha meningkat dibandingkan hari biasanya.
Karena itu, melalui edaran Gubernur sesuai Permen Pertanian No.114/Permentan/PD 410/9/2023 yang menjelaskan regulasi pengawasan penjualan dan penyembelihan hewan Qurban.
"Mulai dari surat rekomendasi pemasukan, surat kesehatan hewan, sertifikat valerine sesuai Permentan No 17 tahun 2023," pungkasnya. (*)