4 Rekomendasi Wisata Religi di Minahasa Utara yang Wajib Dikunjungi

4 Rekomendasi Wisata Religi di Minahasa Utara yang Wajib Dikunjungi-Reri Alfian -Reri Alfian
RAKYATEMPATLAWANG - Minahasa Utara, sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, tidak hanya dikenal karena keindahan alam dan kekayaan budayanya, tetapi juga memiliki sejumlah destinasi wisata religi yang menarik. Baik untuk umat Kristen, Katolik, maupun agama lain, wilayah ini menawarkan tempat-tempat ibadah yang tidak hanya sakral, tapi juga memiliki nilai sejarah dan arsitektur yang menawan. Berikut adalah empat rekomendasi wisata religi di Minahasa Utara yang layak dikunjungi:
1. Bukit Doa Mahawu
Terletak di perbatasan Minahasa Utara dan Kota Tomohon, Bukit Doa Mahawu adalah tempat ziarah yang tenang dan penuh spiritualitas. Tempat ini dikelilingi oleh pepohonan rindang dan memiliki jalur Jalan Salib yang menggambarkan perjalanan Yesus Kristus menuju penyaliban. Suasana yang damai membuat lokasi ini cocok untuk berdoa, meditasi, atau sekadar menikmati ketenangan alam.
2. Gua Maria Bukit Kasih, Kanonang
BACA JUGA:Masjid Seribu Tiang, Simbol Agung Sejarah dan Religi Umat Islam di Kota Jambi
Gua Maria ini merupakan bagian dari kompleks Bukit Kasih yang berada di Desa Kanonang, sekitar 55 km dari Manado. Tempat ini sering dijadikan lokasi ziarah oleh umat Katolik. Di sini, pengunjung dapat melihat patung Bunda Maria yang berdiri megah di tengah alam pegunungan yang asri. Selain menjadi tempat ibadah, Bukit Kasih juga merepresentasikan toleransi antarumat beragama, dengan kehadiran rumah-rumah ibadah dari lima agama besar di Indonesia.
3. GMIM Sentrum Airmadidi
Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Sentrum Airmadidi merupakan salah satu gereja tertua dan bersejarah di Minahasa Utara. Dibangun pada masa kolonial Belanda, arsitektur gereja ini menampilkan gaya bangunan klasik Eropa dengan menara lonceng yang khas. GMIM Sentrum tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi saksi sejarah perkembangan Kekristenan di Minahasa.
4. Masjid Al-Muhajirin Kauditan
Sebagai bentuk keberagaman yang harmonis di Minahasa Utara, Masjid Al-Muhajirin di Kecamatan Kauditan menjadi salah satu pusat kegiatan keagamaan umat Muslim. Masjid ini memiliki arsitektur yang indah dan sering dikunjungi oleh warga lokal maupun wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh kehidupan religius umat Islam di wilayah ini. Saat Ramadan, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan sosial dan buka puasa bersama.
Wisata religi di Minahasa Utara bukan hanya sekadar tempat ibadah, tapi juga simbol perdamaian dan keberagaman. Dengan latar alam yang memukau serta sejarah yang kaya, setiap lokasi menghadirkan pengalaman spiritual yang mendalam. Jadi, jika kamu berkunjung ke Sulawesi Utara, jangan lupa sempatkan waktu untuk menjelajahi tempat-tempat penuh makna ini.***