Capaian Cek Kesehatan Gratis Baru 1,55 Persen

PERIKSA: Petugas Puskesmas Sabokingking Kota Palembang Sumsel saat memeriksa kesehatan masyarakat. Foto: Puskesmas Sabokingking via Antara--

REL, Palembang – Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Dinkes Sumsel) mencatat capaian program Cek Kesehatan Gratis (CKG) masih tergolong rendah. 

Hingga 10 Juni 2025, baru 1,55 persen atau 139.552 orang dari total 9 juta jiwa penduduk Sumsel yang mengikuti program ini.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sumsel, Dedy Irawan, menyampaikan bahwa dari 146.883 pendaftar, hanya 94,99 persen yang hadir menjalani pemeriksaan. 

Capaian tersebut masih jauh dari target 50 persen yang diharapkan tahun ini.

BACA JUGA:Sumsel Uji Coba Padi Apung

“Rendahnya capaian ini disebabkan oleh kurangnya informasi yang sampai ke masyarakat dan keterbatasan alat kesehatan di faskes pedesaan,” jelas Dedy di Palembang, Sabtu (14/6/2025).

Kota Palembang mencatat jumlah pendaftar tertinggi, yakni 34.961 orang, disusul OKU Selatan 28.634 orang, dan Muara Enim 17.564 orang. 

Sementara itu, Pagar Alam hanya mencatat 77 pendaftar, Lubuklinggau 549, dan PALI 902 pendaftar.

Menurut Dedy, fasilitas kesehatan di kota umumnya lebih lengkap dibandingkan di desa.

BACA JUGA:Lapas Sekayu Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan

Hal ini menghambat pelaksanaan pemeriksaan menyeluruh di daerah terpencil.

Sebagai langkah tindak lanjut, Dinkes Sumsel akan menggencarkan sosialisasi hingga ke tingkat kelurahan dan desa. 

Selain itu, pengadaan alat kesehatan akan terus didorong melalui program Strengthening of Primary Healthcare in Indonesia (SOPHI) dari Kementerian Kesehatan serta dukungan dari APBD.

“Program ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit,” tegas Dedy. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan