4 Rekomendasi Wisata Budaya di Bantul yang Penuh Kearifan Loka

4 Rekomendasi Wisata Budaya di Bantul yang Penuh Kearifan Loka-Reri Alfian -Reri Alfian

RAKYATEMPATLAWANG - Bantul, salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki kekayaan budaya yang tak kalah menarik dibanding kawasan lainnya. Di tengah kemajuan zaman, masyarakat Bantul tetap menjaga tradisi dan nilai-nilai budaya leluhur. Jika Anda berkunjung ke Bantul, berikut empat rekomendasi wisata budaya yang wajib masuk dalam daftar kunjungan Anda:

1. Desa Wisata Kasongan

Desa Kasongan terkenal sebagai sentra kerajinan gerabah yang telah mendunia. Di sini, pengunjung tidak hanya dapat membeli kerajinan tangan khas Bantul, tetapi juga menyaksikan langsung proses pembuatan gerabah secara tradisional. Desa Kasongan juga sering menjadi tempat pelatihan seni dan budaya lokal. Atmosfer kampung yang tenang serta ramahnya para pengrajin menjadikan tempat ini sangat cocok untuk wisata budaya dan edukatif.

2. Desa Wisata Krebet

BACA JUGA:Malam Satu Suro di Daerah Lain Menyimpan Arti Baru, Ini Pergeseran Sakral yang Terjadi!

Desa ini terkenal unik karena merupakan satu-satunya sentra kerajinan batik kayu di Indonesia. Di Krebet, batik tidak diaplikasikan pada kain, tetapi pada media kayu seperti topeng, patung, dan aksesoris lainnya. Wisatawan bisa melihat proses membatik secara langsung dan bahkan mencoba membuat karya sendiri. Krebet tidak hanya menawarkan seni rupa, tetapi juga cerita budaya yang terukir dalam setiap motif batiknya.

3. Padepokan Seni Bagong Kussudiardja

Padepokan ini didirikan oleh maestro tari dan seni pertunjukan Indonesia, Bagong Kussudiardja. Terletak di Desa Kembaran, padepokan ini menjadi pusat kegiatan seni tradisional dan kontemporer, mulai dari tari Jawa, gamelan, hingga pertunjukan teater. Tempat ini juga sering menjadi lokasi pertunjukan budaya serta pelatihan seni untuk anak-anak hingga seniman profesional. Suasana yang artistik dan sarat makna menjadikan tempat ini salah satu ikon budaya Bantul.

4. Upacara Adat Labuhan Parangtritis

Setiap tahun, masyarakat Bantul menggelar upacara adat Labuhan di Pantai Parangtritis, sebagai bentuk penghormatan kepada penguasa Laut Selatan, Ratu Kidul. Upacara ini merupakan bagian dari tradisi Keraton Yogyakarta yang sarat nilai spiritual dan kepercayaan budaya Jawa. Wisatawan yang hadir bisa menyaksikan prosesi sakral, tarian tradisional, dan berbagai sesaji yang dipersembahkan ke laut. Labuhan menjadi momen penting yang memperlihatkan betapa kentalnya budaya spiritual masyarakat Bantul.

Bantul bukan hanya tentang keindahan alamnya, tetapi juga merupakan tempat yang kaya akan tradisi, seni, dan nilai-nilai budaya yang masih dijaga hingga kini. Dari kerajinan tangan hingga ritual sakral, keempat destinasi wisata budaya ini menunjukkan betapa hidupnya budaya lokal di tengah masyarakat. Jadi, jika Anda mencari pengalaman wisata yang lebih bermakna, Bantul adalah jawabannya.***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan