Bintang Muda AS Gabung Manchester City

Reporter: Farrel |

Editor: Farrel |

Kamis , 24 Jul 2025 - 17:51

RAYAKAN: Para pendukung FC Barcelona saat pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 antara Paris Saint-Germain dan Real Madrid CF di Stadion MetLife pada 9 Juli 2025 . Foto: Martín Fonseca/Eurasia Sport Images/Getty Images--

pemasaran, Anda memainkan seorang anak muda yang berprestasi, yang mungkin

jauh lebih maju dari anak-anak lain seusianya. Tetapi melemparkan anak itu pada

usia 14, 15, dalam beberapa kasus 16, ke dalam lingkungan profesional dalam

pertandingan resmi, saya pikir itu terlalu cepat. Terlalu cepat.”

Kisah Freddy Adu sering menjadi contoh peringatan. Bahkan sebelum ia

menandatangani kontrak dengan DC United pada usia 14 tahun, Adu disebut-sebut

sebagai 'Pele berikutnya' dan muncul dalam iklan bersama legenda Brasil tersebut.

Namun, Adu tidak pernah mencapai puncak karier dalam sepak bola. Ia justru

menjadi pemain "keliling dunia", bermain untuk lima belas tim di sembilan negara,

termasuk Amerika Serikat, Portugal, Monako, Yunani, Turki, Brasil, Serbia, Finlandia,

dan Swedia. Klub terakhir yang ia bela adalah klub divisi tiga Swedia, Osterlen FF,

pada tahun 2021. (*)

bintang muda as gabung manchester city                            rel, inggris – bintang muda asal amerika serikat, cavan sullivan, dijadwalkan
terbang ke inggris minggu ini untuk bergabung dengan manchester city dalam kamp
pelatihan pra-musim mereka. tahun lalu, manchester city telah mengamankan
kesepakatan agar wonderkid philadelphia union ini bergabung dengan klub pada
tahun 2027, saat ia genap berusia 18 tahun.
fabrizio romano melaporkan awal pekan ini bahwa sullivan akan menuju inggris
minggu ini untuk memulai langkah pertamanya di city. namun, mantan penyerang
union dan tim nasional amerika serikat, charlie davies, telah mengeluarkan
peringatan terkait penanganan langkah-langkah awal sullivan yang masih sangat
muda.
baca juga:barcelona batalkan laga pra-musim
davies, yang berbicara kepada podcast cbs sports call it what you want minggu
ini, menyatakan keprihatinannya terhadap sullivan, yang baru akan berusia 16 tahun
pada bulan september mendatang. davies percaya bahwa saat ini terlalu banyak
yang diminta dari sullivan dalam waktu yang terlalu cepat, mengingat ia sudah
mendapatkan waktu bermain di tim utama meskipun usianya sangat muda.
pemain berusia 39 tahun itu mengenang pengalamannya bermain bersama freddy
adu, yang pada usia remajanya diprediksi akan memiliki karier besar dalam sepak
bola. “ya, ini bagi saya adalah konflik,” davies memulai. “karena ketika anda melihat
beberapa nama yang pernah bermain sebelumnya, atau yang masih muda, anda
tahu, freddy adu pada tahun 2004, dia adalah rekan setim u-20 saya, rekan setim
olimpiade. dia berusia 14 tahun. saya ingat saya berada di boston college dan
mereka bermain revs. dan saya hanya berpikir, 14 tahun, dan anda bermain
dengan para pria dewasa.”
baca juga:chelsea siap gempur bursa transfer
davies menambahkan, “anda tahu, anda memikirkan beberapa talenta muda terbaik
di dunia. hanya dibutuhkan sejumlah waktu dan kematangan untuk siap bermain di
tahap itu dan tidak mengalami penurunan besar karena ekspektasi.”
“mari kita jujur. dari sudut pandang pemasaran, dari sudut pandang pengembangan,
pemasaran, anda memainkan seorang anak muda yang berprestasi, yang mungkin
jauh lebih maju dari anak-anak lain seusianya. tetapi melemparkan anak itu pada
usia 14, 15, dalam beberapa kasus 16, ke dalam lingkungan profesional dalam
pertandingan resmi, saya pikir itu terlalu cepat. terlalu cepat.”
baca juga:jersey baru liverpool kembali ke adidas
kisah freddy adu sering menjadi contoh peringatan. bahkan sebelum ia
menandatangani kontrak dengan dc united pada usia 14 tahun, adu disebut-sebut
sebagai &#39;pele berikutnya&#39; dan muncul dalam iklan bersama legenda brasil tersebut.
namun, adu tidak pernah mencapai puncak karier dalam sepak bola. ia justru
menjadi pemain &quot;keliling dunia&quot;, bermain untuk lima belas tim di sembilan negara,
termasuk amerika serikat, portugal, monako, yunani, turki, brasil, serbia, finlandia,
dan swedia. klub terakhir yang ia bela adalah klub divisi tiga swedia, osterlen ff,
pada tahun 2021. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Rel 25 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan