Tak Hanya Kibarkan Bendera, Paskibraka Nasional 2025 Siap Jadi Duta Pancasila dan Pemimpin Masa Depan

Rel, Jakarta – Tugas anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional ternyata tidak berhenti di upacara HUT Kemerdekaan RI semata. 

Usai menunaikan tugas sakral di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025, mereka akan mengemban peran baru sebagai Purna Paskibraka sekaligus Duta Pancasila, menjalankan misi pembinaan karakter dan kepemimpinan di seluruh penjuru Indonesia.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Johanes Haryatmoko, menegaskan bahwa perjalanan mereka tak berhenti di momen seremonial.

“Menariknya, mereka tidak hanya berhenti pada upacara, tapi menjadi Duta Pancasila dengan proses ongoing formation,” ujarnya pada pembukaan pemusatan diklat Paskibraka 2025 di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Kamis (17/7/2025).

BACA JUGA:Samsung Galaxy A17 & A17 5G Meluncur 18 Agustus, Harga Mulai Rp5 Jutaan!

BACA JUGA:Cuma Rp1,9 Juta! Motorola G45 Tawarkan Layar 120 Hz dan Baterai Super Awet

Johanes menjelaskan, setelah upacara selesai, BPIP akan tetap mendampingi para anggota Paskibraka dengan pelatihan kepemimpinan, pembinaan mental, hingga pembentukan habitus patriotisme dan jiwa kebangsaan yang kuat.

Putra-Putri Terbaik Bangsa

Kepala BPIP Yudian Wahyudi mengungkapkan, anggota Paskibraka nasional adalah putra-putri terbaik yang terseleksi dari lebih dari 130 ribu pendaftar di seluruh Indonesia. Proses seleksi dilakukan tanpa membedakan suku, agama, ras, maupun golongan.

“Mereka dibentuk dengan karakter berlandaskan Pancasila sesuai mandat Perpres No.51 Tahun 2022. Ini bagian dari manajemen talenta nasional, menyiapkan calon pemimpin Indonesia di masa depan,” tegas Yudian.

Menurutnya, Paskibraka adalah simbol persatuan bangsa. Mereka diharapkan kelak menjadi pemimpin di berbagai bidang—baik pemerintahan, militer, pendidikan, maupun sektor profesional—dengan karakter Pancasila sebagai fondasi.

Pembinaan Berkelanjutan di Daerah

Wakil Kepala BPIP Rima Agristina menambahkan, setelah kembali ke daerah masing-masing, para Purna Paskibraka tetap mengikuti program peningkatan kompetensi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di lapangan. “Proses pembinaan ini dilakukan di provinsi atau kabupaten/kota. Mereka dilatih untuk mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan nyata,” ujarnya.

Nilai Plus untuk Masa Depan