Sempat Berpeluang Latih Spurs

° Sebelum Gabung PSG

REL, Milan – Manajer Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, secara terbuka mengungkapkan bahwa dirinya sempat memiliki peluang untuk melatih Tottenham Hotspur sebelum akhirnya memilih hijrah ke Paris. Pengakuan ini muncul menjelang laga Uefa Super Cup antara PSG dan Spurs.

Pada tahun 2023, manajemen Tottenham Hotspur melakukan pembicaraan dengan Luis Enrique untuk mengisi posisi manajer yang kosong. Selain Enrique, Spurs juga mendekati Arne Slot, yang saat itu masih melatih Feyenoord. Namun, kedua pelatih tersebut menolak tawaran tersebut. Pada akhirnya, Tottenham memilih Ange Postecoglou, sementara Enrique berlabuh ke PSG.

"Ada beberapa opsi dalam enam bulan terakhir sebelum saya datang ke Paris, dan Tottenham adalah salah satunya," ujar Enrique saat konferensi pers.

Luis Enrique menilai, Tottenham memiliki keuntungan besar dalam laga ini karena mereka telah menjalani pramusim secara penuh. Berbeda dengan PSG yang baru kembali berlatih selama sepekan.

BACA JUGA:Bintang Muda Lyon Jadi Rebutan Panas

"Kami hanya memiliki waktu liburan kurang dari tiga minggu dan baru memulai latihan," kata Enrique. "Saya tidak tahu akan seperti apa level permainan kami. Saya harus katakan, ini akan sulit dinilai karena Spurs baru saja mengganti manajer dan para pemain mereka sudah menjalani beberapa laga persahabatan."

Kapten PSG, Marquinhos, juga mengakui bahwa Tottenham berada dalam posisi yang lebih baik. "Tottenham berada dalam posisi yang lebih baik. Kami belum mencapai puncak kebugaran kami. Tottenham akan memberikan segalanya," kata Marquinhos.

Bek Nuno Mendes menambahkan, "Secara mental, kami tidak sebugar yang kami inginkan. Kami semua baru kembali dari liburan."

BACA JUGA:Kecewa di Tengah Perayaan Juara

Namun, di tengah kondisi ini, Enrique menolak menjadikan hal tersebut sebagai alasan. Meski begitu, ia mengakui akan sulit mengulangi kesuksesan musim lalu, di mana PSG berhasil memenangkan hampir semua trofi domestik. PSG akan tampil tanpa gelandang João Neves yang absen karena skorsing. (*)