Heboh! Wali Murid Kesal, 14 Siswa SDN Candipari 2 Sidoarjo Diminta Pindah Mendadak, Alasannya Dinilai Tak Masu

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Rabu , 20 Aug 2025 - 19:00

Heboh! Wali Murid Kesal, 14 Siswa SDN Candipari 2 Sidoarjo Diminta Pindah Mendadak, Alasannya Dinilai Tak Masuk Akal-ist/net-

heboh! wali murid kesal, 14 siswa sdn candipari 2 sidoarjo diminta pindah mendadak, alasannya dinilai tak masu                            rel, bacakoran.co – suasana memanas melanda sdn candipari 2, sidoarjo, jawa timur, setelah pihak sekolah secara sepihak meminta 14 siswa kelas 1 pindah ke sekolah lain. 
keputusan mendadak ini sontak membuat para wali murid kecewa, marah, sekaligus kebingungan.
rapat yang mengejutkan wali murid
salah satu wali murid berinisial t (32) mengungkapkan bahwa awalnya ia dan orang tua lain diundang menghadiri rapat pada kamis (14/8/2025). undangan rapat itu disampaikan melalui surat bernomor: 400.3.3.6/56/438.5.1.1.493/2025, dengan agenda sosialisasi kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2025/2026.
namun, yang terjadi justru di luar dugaan. alih-alih membahas program pembelajaran atau kegiatan ekstrakurikuler, rapat berubah menjadi pengumuman keputusan sekolah terkait pemindahan siswa.
baca juga:tcl 60 ultra nxtpaper, smartphone tangguh dengan layar super lega & baterai 5.200 mah
baca juga:nokia lumia max 2025: flagship rp3 jutaan dengan kamera 108mp & baterai 6000mah
“kita masuk ruang rapat, tiba-tiba kepala sekolah bicara soal kebijakan baru presiden prabowo yang katanya mempersulit sekolah,” tutur t, selasa (19/8/2025).
dalih pagu jumlah siswa
kepala sdn candipari 2 menjelaskan bahwa kuota rombongan belajar (rombel) hanya 28 siswa per kelas. karena jumlah siswa kelas 1 melebihi pagu, pihak sekolah mengklaim tidak punya pilihan selain meminta 14 siswa dipindahkan.
“katanya kalau tetap bertahan, anak kami enggak akan dapat ijazah karena dianggap tidak terdaftar resmi di dinas pendidikan,” lanjut t dengan nada kesal.
wali murid syok dan kecewa
pernyataan itu membuat para orang tua semakin terpukul. banyak yang khawatir masa depan pendidikan anak mereka terganggu. terlebih, sebagian besar wali murid tidak siap mencari sekolah baru di tengah tahun ajaran yang sudah berjalan.
“kalau seumpama anak saya tetap sekolah di situ, katanya ancamannya enggak dapat ijazah sampai kelas 6. kita makin syok, bingung harus bagaimana,” ujar t.
ajukan dispensasi, tapi ditolak dindik
menurut keterangan pihak sekolah, mereka sudah berulang kali mengajukan dispensasi ke dinas pendidikan sidoarjo agar siswa yang melebihi pagu bisa tetap belajar di sekolah tersebut. namun, pengajuan selalu ditolak karena aturan ketat terkait batas maksimal siswa di setiap rombel.
meski begitu, wali murid menilai cara sekolah menyampaikan kebijakan dengan “memaksa pindah” adalah tindakan sepihak yang tidak logis. mereka meminta dinas pendidikan turun tangan agar tidak ada siswa yang menjadi korban kebijakan administratif.
menunggu sikap tegas dinas pendidikan
hingga kini, 14 siswa sdn candipari 2 sidoarjo masih dalam posisi terombang-ambing. wali murid berharap dinas pendidikan segera memberi solusi agar anak-anak bisa melanjutkan pendidikan tanpa harus menghadapi risiko kehilangan hak ijazah.
baca juga:rekomendasi hp redmi 2 jutaan: kamera 108mp & ram 8gb, bikin pelajar makin produktif
baca juga:jangan sampai salah! ini bedanya vivo y19s pro dan y19s gt 5g
kasus ini menambah deretan polemik pendidikan di tanah air, khususnya soal pemerataan akses sekolah dan kebijakan kuota siswa. pertanyaannya, apakah aturan pagu benar-benar lebih penting daripada hak anak untuk bersekolah?

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran KORAN REL 21 AGUSTUS 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan