Bolehkah madu dan gula aren jadi pengganti gula untuk diabetes?
Ilustrasi---
Gula putih atau gula pasir sering kali dianggap berbahaya bagi kesehatan pasien diabetes.
Itu sebabnya, beberapa pasien diabetes banyak yang mencoba mencari alternatif alami lainnya, seperti gula aren dan madu untuk mengganti gula pasir.
Gula pasir termasuk ke dalam jenis karbohidrat sederhana. Sayangnya, pemanis alami, seperti gula merah, gula aren, dan madu juga termasuk ke dalam karbohidrat sederhana.
Karbohidrat sederhana memiliki indeks glikemik (GI) tinggi, sehingga lebih cepat diproses menjadi glukosa dalam darah.
BACA JUGA:5 Inspirasi Resep Donat yang Empuk dan Mudah Dibuat
BACA JUGA:Chelsea Siap Ganti Manajer
Akibatnya, kadar gula darah cenderung lebih cepat naik (hiperglikemia) setelah mengonsumsi berbagai pemanis alami ini.
Dengan kata lain, gula merah dan gula aren, serta madu tidak lebih baik untuk digunakan sebagai pengganti gula bagi pasien diabetes.
Memang, madu memiliki indeks glikemik yang lebih rendah (61) dibandingkan gula pasir dengan nilai 65 sebagai indeks glikemiknya.
Namun, keduanya memiliki kemampuan yang mirip untuk menaikkan gula darah dengan cepat.
BACA JUGA:Jam Kerja ASN Dikurangi
Kunci terpenting: mengatur asupan karbohidrat
Sekalipun berlabel “alami”, pemanis seperti madu termasuk ke dalam karbohidrat sederhana, yang dapat dengan cepat meningkatkan gula darah.
Mengonsumsi madu secara berlebihan juga dapat memicu penumpukan lemak. Padahal, penumpukan lemak menjadi salah satu faktor pemicu resistensi insulin, yang menjadi penyebab utama diabetes tipe 2.