Aksi Massa Ricuh di Palembang, DPRD dan Ditlantas Sumsel Jadi Sasaran

Reporter: Arul |

Editor: Arul |

Minggu , 31 Aug 2025 - 08:02

Aksi massa berujung anarkis kembali mengguncang Kota Palembang. Kantor DPRD Sumsel dan Ditlantas Polda Sumsel menjadi sasaran perusakan hingga pembakaran.-ISTIMEWA/Sumatera Ekspres-

aksi massa ricuh di palembang, dprd dan ditlantas sumsel jadi sasaran                            rel, palembang - kota palembang kembali diwarnai aksi massa yang berujung ricuh.
pada minggu dini hari (31/8/2025), sekelompok orang melakukan perusakan di dua lokasi berbeda, yakni kantor dprd sumsel di jalan pom ix, kampus palembang, serta kantor ditlantas polda sumsel.
di kantor dprd sumsel, massa merusak dua pintu gerbang luar yang menjadi akses masuk ke area perkantoran.
tidak hanya itu, kaca pos jaga pamdal di pintu dalam juga pecah akibat lemparan.
beruntung, massa gagal masuk lebih jauh karena gerbang bagian dalam dalam kondisi terkunci.
“semalam massa datang, tapi gerbang dalam terkunci sehingga mereka tidak bisa masuk ke dalam,” ujar salah satu petugas jaga dprd sumsel.
baca juga:67 mobil dan 15 motor hangus terbakar dalam aksi rusuh di dprd makassar
baca juga:tipis tapi tangguh, oppo a6 max rilis dengan baterai 7.000 mah dan layar 120hz
tni dikerahkan amankan gedung dprd
pasca-insiden, puluhan personel tni langsung bersiaga di sekitar kantor dprd sumsel.
kehadiran aparat dilakukan untuk mengantisipasi adanya aksi lanjutan yang berpotensi menimbulkan kerusakan lebih parah.
kantor ditlantas polda sumsel rusak parah
tidak berhenti di sana, kericuhan meluas ke kantor ditlantas polda sumsel.
massa merusak sejumlah kendaraan yang terparkir di halaman depan, termasuk tiga unit bus layanan sim keliling yang kaca-kacanya pecah.
situasi semakin memanas ketika dua mobil patroli jenis sedan yang berada di dekat gerbang terbakar habis.
api juga melalap sebagian bangunan parkiran serta pos jaga di halaman depan kantor ditlantas.
baca juga:ribuan warga tumpah ruah ikuti jalan santai dan senam gembira
baca juga:stabilkan harga jelang hut ri ke-80
penjagaan ketat aparat gabungan
hingga minggu pagi, aparat gabungan dari kepolisian dan tni masih melakukan penjagaan ketat di kedua lokasi.
hal ini dilakukan untuk menghindari potensi terulangnya aksi anarkis serupa.
pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab aksi massa maupun jumlah kerugian akibat insiden tersebut.
namun, investigasi mendalam dipastikan segera dilakukan untuk mengusut dalang kericuhan. **

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran KORAN REL 6 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan