Kemendikdasmen Terapkan Tes Kemampuan Akademik, Begini Manfaatnya Menurut Pengamat Pendidikan

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Selasa , 16 Sep 2025 - 19:00

Kemendikdasmen Terapkan Tes Kemampuan Akademik, Begini Manfaatnya Menurut Pengamat Pendidikan-ist/net-

kemendikdasmen terapkan tes kemampuan akademik, begini manfaatnya menurut pengamat pendidikan                            rel, bacakpran.co – kementerian pendidikan dasar dan menengah (kemendikdasmen) resmi menerapkan tes kemampuan akademik (tka) sebagai instrumen baru dalam dunia pendidikan.
tka ini hadir bukan sebagai syarat kelulusan, melainkan alat ukur objektif untuk mengonfirmasi integritas penilaian di satuan pendidikan.
lebih jauh, tka juga akan dijadikan sebagai validator rapor dalam jalur seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (snpmb) 2026, khususnya pada jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (snbp).
manfaat tka menurut pengamat pendidikan
pengamat pendidikan dari universitas muhammadiyah surabaya, achmad hidayatullah, s.pd., m.pd., phd, menilai kebijakan ini akan menjadi dasar penting bagi pemerintah untuk memperoleh data standar pencapaian pembelajaran.
baca juga:hp entry-level tahan lama! honor play 10 hadir dengan baterai 5000mah
baca juga:vivo v60 vs oppo reno 14: duel ketangguhan vs keanggunan di 2025
ia menekankan, sifat tka yang tidak wajib diikuti siswa justru membawa manfaat besar. sebab, siswa dapat mengikuti tes tanpa tekanan kelulusan, sehingga lebih fokus pada proses belajar.
“secara tidak langsung murid diajak melihat tka ini bukan sekadar tes, melainkan sarana feedback hasil belajar,” ungkap dosen fkip um surabaya yang akrab disapa dayat, senin (15/9/2025).
dorong keyakinan diri siswa
menurut dayat, tka juga dapat memperkuat self-efficacy atau keyakinan diri siswa dalam bersaing di tingkat nasional. selama ini, masih ada budaya “katrol” nilai rapor agar sesuai kriteria ketuntasan minimal. dengan adanya tka, semua siswa bisa diuji pada level kesulitan yang sama meskipun berasal dari sekolah dengan standar berbeda.
namun, ia juga mengingatkan adanya potensi perdebatan jika tka benar-benar digunakan dalam jalur snbp. “sebagian pihak mungkin menilai tidak adil, tetapi bila dilaksanakan dengan baik, tka justru bisa menjadi peluang pengembangan, bukan ancaman,” tegasnya.
alternatif jalur masuk perguruan tinggi
dayat menambahkan, siswa yang tidak mengikuti tka tetap punya kesempatan masuk perguruan tinggi melalui jalur seleksi nasional berdasarkan tes (snbt). “di jalur ini, siswa bisa berlatih strategi sekaligus membuktikan kemampuan akademiknya tanpa harus mengikuti tka,” jelasnya.
tka bukan pengganti un
sementara itu, wakil menteri dikdasmen, atip latifulhayat, menegaskan bahwa tka hadir sebagai jawaban atas kebutuhan evaluasi pendidikan yang lebih adil dan tidak traumatis dibandingkan ujian nasional (un). “kini kelulusan sepenuhnya menjadi kewenangan satuan pendidikan,” ujar atip.
baca juga:iphone air vs galaxy s25: flagship ultraringan, siapa paling nyaman digenggam?
baca juga:resmi rilis! motorola moto g06 series dan edge 60 neo, ini keunggulannya
dengan demikian, tka diharapkan bukan hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga wadah untuk membangun budaya belajar yang sehat, jujur, dan berorientasi pada pengembangan diri siswa.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran KORAN REL 30 SEPTEMBER 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan