Melawan Saat Akan Ditangkap, Pelaku Curas Didor

Pelaku saat diamankan di Polsek Rambutan. Foto: dokumen polisi.--

REL, Banyuasin - Unit Reskrim Polsek Rambutan menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang menimpa seorang ibu rumah tangga di Desa Siju, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin.

Satu pelaku diamankan setelah melalui pengejaran, sementara satu pelaku lainnya masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Tersangka yang ditangkap adalah ANT (26) warga Desa Secondong Dalam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Tersangka ditembak petugas mengenai kaki kirinya karena berusaha melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Kalapas Kunjungi Kejari Empat Lawang

Kapolsek Rambutan Iptu Harmoko menerangkan bahwa peristiwa ini terjadi pada Senin 13 Oktober 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat kejadian, korban Apriani (26) sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat Street bernomor polisi BG-6980-JBL bersama anak perempuannya usai menjemputnya dari sekolah. Di Jalan Raya Pangkal Desa Siju, di mana kondisi jalan berlubang, korban melaju dengan perlahan.

"Tiba-tiba, tersangka ANT keluar dari semak-semak di sisi jalan dan berusaha menghentikan laju motor korban dengan mengacungkan sepotong kayu sambil berteriak," terang Harmoko, Rabu (29/10/2025).

Korban berusaha menghindar. Namun, ANT mengejar dan memegang stang motor, hingga menyebabkan korban, anaknya, dan sepeda motor terjatuh.

BACA JUGA:Pilih Damai dengan Pelajar Pencuri Dagangan

"Pada saat itulah, pelaku kedua yang kini berstatus DPO (RS) muncul dan ikut membantu merampas sepeda motor serta satu unit ponsel VIVO Y36 milik korban," ungkap Harmoko.

Kedua pelaku kemudian berboncengan melarikan diri ke arah Desa Jermun, Kabupaten OKI.

Akibat kejadian tersebut, korban dan anaknya mengalami luka lecet pada kaki kanan. Total kerugian materil yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 31.400.000. Korban kemudian melapor ke Polsek Rambutan.

"Usai menerima laporan dari korban, Tim Black Panther Polsek Rambutan kemudian bergerak melacak pelaku," terang Harmoko.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan