Adakah Pengganti Gula yang Lebih Sehat untuk Pasien Diabetes?
Gula.--
Masih bolehkah pasien diabetes melitus makan makanan manis? Gula kerap dianggap sebagai penyebab dari diabetes lantaran diabetes juga dikenal dengan penyakit gula. Banyak pasien yang beralih menggunakan pemanis buatan atau gula aren sebagai pengganti gula untuk diabetes. Namun, mana sebenarnya yang paling aman dan sehat untuk menggantikan gula putih?
Asupan gula harian untuk diabetes
Membatasi asupan gula setiap harinya sebenarnya perlu dilakukan oleh semua orang, bukan hanya untuk pasien diabetes melitus.
Gula yang dimaksud adalah segala jenis pemanis yang merupakan karbohidrat sederhana, seperti sukrosa, fruktosa, glukosa. Gula putih atau gula pasir termasuk ke dalam kelompok sukrosa.
BACA JUGA:Lakukan Binluh dan Edukasi Antisipasi Gangguan Kamtibmas
BACA JUGA:Manchester United Bersiap Rebut Joshua Kimmich dari Barcelona
Menurut Diabetes UK, asupan maksimal gula per hari untuk pasien diabetes adalah kurang dari 30 gram atau sekitar 7 sendok makan.
Asupan gula ini bukan hanya berasal dari gula yang terdapat dalam pemanis, melainkan juga semua makanan yang mengandung karbohidrat sederhana.
Sebagai perbandingan, 1 bungkus biskuit cokelat setidaknya mengandung 1 sendok gula.
Namun, WHO juga merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi gula harian maksimal sampai 6 sendok makan per hari.
BACA JUGA:Sholat Isya dan Tarawih Berjamaah Bersama Anak Yatim
Hal ini bisa diterapkan baik untuk pasien diabetes maupun anak-anak dan orang dewasa yang sehat.
Pemanis buatan sebagai pengganti gula diabetes