Viral! Penemuan 2 Lokasi Semburan Air Panas di Musi Rawas

PANAS: Lokasi semburan air panas di Desa SP2 Karya Sakti, Musi Rawas. Foto: dok/ist--

REL, Musi Rawas - Penemuan dua lokasi semburan air panas di Desa SP2 Karya Sakti, Musi Rawas, telah menjadi perbincangan hangat dalam beberapa hari terakhir. Kasi Humas Polres Musi Rawas, AKP Herdiansyah, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil koordinasi unit Intel dan Bhabinkamtibmas Desa Karya Sakti dengan Pj Kades Muara Kelingi, memang benar adanya dua lokasi semburan air panas bumi seperti yang terlihat dalam video viral yang beredar.

Menurut keterangan yang diterima pada Jumat (29/3), terdapat dua lokasi semburan, yakni di Dusun IV dengan tiga titik, dan Dusun V dengan satu titik semburan. "Lokasi semburan air panas tersebut sudah berlangsung lama sebelum Trans Desa SP2 Karya Sakti terbentuk," kata Herdiansyah.

Lebih lanjut, warga sekitar menggambarkan semburan air panas tersebut sebagai air belerang, bukan semburan gas, karena tidak tercium bau gas bumi. Meskipun demikian, Kades setempat menegaskan bahwa bentuk semburan air panas tersebut tidak berdampak luas merusak tanaman milik warga sekitar, dan dari tahun ke tahun, lokasi semburan tidak mengalami perubahan signifikan serta tidak membahayakan.

Meskipun video penemuan ini menjadi viral di media sosial, Pemdes dan warga Desa SP2 Karya Sakti menganggap penemuan ini sebagai hal yang biasa, tanpa menimbulkan rasa kekhawatiran atau dampak merugikan bagi mereka.

BACA JUGA:Peringkat Kinerja Lingkungan Perusahaan di Sumsel Meningkat

BACA JUGA:Beberapa Jalan di Kota Lahat Ditambal

Meski demikian, Herdiansyah menambahkan bahwa tidak menutup kemungkinan semburan kecil air panas tersebut merupakan gas bumi yang bocor, yang sewaktu-waktu dapat berdampak jika terjadi perubahan. Sebagai langkah preventif, pihaknya merekomendasikan Pemdes SP2 Karya Sakti untuk memasang pemberitahuan dan imbauan di lokasi semburan air panas, serta berkoordinasi dengan pihak Migas Pertamina setempat terkait lokasi semburan air panas eks pengeboran zaman Belanda. (*)

Tag
Share