Miliki Empat Bahasa Berbeda
Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin.--
REL, Empat Lawang - Dulunya wilayah Kabupaten Empat Lawang, merupakan bagian dari Kabupaten Lahat. Kemudian pada tanggal 20 April 2007, Empat Lawang memisahkan diri menjadi Kabupaten Empat Lawang.
Pada waktu dimekarkan ada 7 Kecamatan, sekarang dipecah kembali menjadi 10 Kecamatan, dengan 147 Desa dan 9 Kelurahan.
Pj Bupati Empat Lawang Fauzan Khoiri Denin, mengungkapkan karakateristik masyarkat yang ada di empat lawang ini ada 4 yang utama. Dan yang paling besar yaitu aris sungai lintang yang berjajar dari Muara Piang, Lintang Kana, Pendopo, Pobar, Sikap Dalam dan Ulu Musi.
"Kemudian ada aris musi yaitu Talang Padang dan Tebing Tinggi, kemudian ada aris Saling satu Kecamatan, dan aris besemah yaitu Kecamatan Pasemah Air Keruh," kata Fauzan.
BACA JUGA:Berusaha Lawan Pemalakan, Sopir Truk Ditusuk
BACA JUGA:Dari Bidan Desa Hingga Pj Sekda Empat Lawang
Dari empat latar belakang adat istiadat ini lanjut Fauzan, menjadi satu itu yaitu Jabupaten Empat Lawang, dengan memiliki 4 bahasa sehari-hari.
"Bahsa lintang yang kentalnya O, ada bahasa Tebing Tinggi, Talang Padang yang kentalnya E. Bahasa Saling yang sampai sekarang saya belum paham betul karena banyak ujung nya saja, dan bahsa besmah pasemah yang hampir sama dengan bahasa Pagar Alam," ujarnya.
Ke empat bahasa tersebut ditambahkan Fauzan, menjadi bahasa sehari-hari ditempatnya masing-masing. Dan ini merupakan salah satu potensi yang ada di Kabupaten Empat Lawang. (smt/rls/dik)