Kerbau di Pendopo Juga Banyak Mati Mendadak
Kerbau di Desa Tanjung Raman, Kabupaten Empat Lawang banyak yang mati mendadak. Foto : ist --
REL, Empat Lawang - Puluhan kerbau di Kabupaten Empat Lawang dikabarkan mati. Penyebabnya diduga karena terjangkit penyakit ngorok atau virus Septicaemia Epizootice (SE).
Sebab di daerah lain juga banyak kerbau yang mati mendadak, seperti di OKI, Ogan Ilir.
Informasi yang dihimpun, kerbau yang banyak mati berada di Desa Tanjung Raman dan Desa Nanjungan, Kecamatan Pendopo
Samin, warga Desa Tanjung Raman menceritakan di desanya sedang heboh banyak hewan ternak kerbau mati mendadak.
BACA JUGA:Insiden Brutal: Warga OKU Ditikam oleh Rekan Sejawat yang Diduga Gangguan Mental
BACA JUGA:Banjir Melanda Sejumlah Kecamatan di Muratara, Sumatera Selatan: Satu Orang Dilaporkan Hilang
Jika tidak segera diatasi bisa mewabah ke ternak kerbau lainnnya.
"Yang aku tau sekarang ni Desa Tanjung Raman samo Desa Nanjungan. Punyo kawan di dusun ni ado yang 14 ikok, ado yang la 12 ikok mati," katanya.
Dirinya belum tahu persis penyebab matinya hewan ternak tersebut dan sudah dilaporkan atau belum ke pemerintah daerah.
Saat ini pemilik ternak masih menjaga kerbau-kerbaunya.
BACA JUGA:Bupati Mura Buka Suara Terkait Pencabutan SK Pelantikan oleh Mendagri
Sementara Caguk, pemilik hewan ternak kerbau saat dikonfirmasi mengatakan, hewan ternaknya sampai saat ini masih ada yang mati.
Total sudah 18 ekor yang mati. Ternyata bukan hewan ternak miliknya saja yang mati mendadak, yang kerabatnya juga banyak yang mati.