Tragedi Pembunuhan di Bandung: Kisah Pembayaran Honor yang Berujung pada Kematian.
kejahan,pencurian dan peganiayan--
REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -Bandung,Didi Hartanto ditemukan tak bernyawa dan terkubur di dalam rumahnya, Kompleks Bumi Citra Indah 2, Desa Pataruman, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Nyawa pria 45 tahun itu dihabisi oleh Ijal (31), seorang tukang kebun dan tukang bersih-bersih di sekitar tempat tinggalnya.
"Untuk korban ini diduga kuat merupakan korban pembunuhan yang dilakukan seorang pria berinisial I," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono di lokasi kejadian, Selasa (16/4/2024).
Aldi mengatakan, Ijal diduga sebagai pelaku pembunuhan setelah dilakukan serangkaian penyelidikan. Ijal merupakan orang terakhir bertemu dengan korban pada 23 Maret lalu.
BACA JUGA:diduga kuat merupakan korban pembunuhan berinisial (I)
"Jadi saat olah TKP menindaklanjuti kecurigaan keluarga, anggota Satreskrim dan Polsek Cililin mendapatkan kejanggalan. Akhirnya didapat pria berinisial I ini yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih di kompleks tersebut," kata Aldi.
Aldi mengatakan, terungkapnya penemuan jasad yang dikubur di dalam rumah berawal dari laporan kehilangan dari keluarga korban pada 30 Maret 2024.
Jasad pegawai honorer di Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu (BKIPM) Bandung, Kota Cimahi itu ditemukan pada Selasa (16/4/2024) dini hari.
Ijal diketahui menghabisi nyawa korbannya karena sakit hati usai menagih uang kerja selama dua hari, namun tak kunjung dibayarkan.
"Jadi pelaku ini menagih uang kerja dia selama dua hari sebesar Rp300 ribu. Tapi tidak dibayarkan, maka langsung dibunuh. Kemudian mengambil barang berharga korban," kata Dir Reskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (16/4/2024).
BACA JUGA:Dalam hal ini pelaku Ijal diaman kan di polres ta bandung barat guna dimintai keteragan
Mulanya pada tanggal 23 Maret malam, Ijal dan Didi terlibat cekcok dan saling pukul dengan tangan kosong, hanya karena perkara honor yang tak dibayar itu.