Pemprov Sumsel Galakkan Literasi Digital

LITERASI: Kegiatan Literasi Digital dengan tema "Pentingnya Peran Pengelola Media dalam Mendukung Penyebaran Informasi yang Real Time dan Kreatif di Era Digital." Acara ini berlangsung di Hotel Novotel Palembang, pada Kamis (30/11/2023). Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel menggelar kegiatan Literasi Digital dengan tema "Pentingnya Peran Pengelola Media dalam Mendukung Penyebaran Informasi yang Real Time dan Kreatif di Era Digital." Acara ini berlangsung di Hotel Novotel Palembang, pada Kamis (30/11/2023).

Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, Kurniawan, yang membuka acara, menekankan bahwa dalam perkembangan zaman, media memiliki peran vital sebagai pembawa informasi. Kurniawan menyatakan bahwa media online, dengan keunggulannya, dapat memengaruhi pikiran manusia dan merubah gaya hidup dalam waktu singkat.

Dalam konteks pemerintahan, Kurniawan menegaskan pentingnya pengelola media sosial pemerintahan untuk menyajikan informasi berita yang benar, nyata, orisinil, objektif, dan berimbang. Menyikapi masyarakat yang semakin kritis, pengelola media sosial harus mengikuti undang-undang dan menjunjung tinggi etika jurnalistik.

Kegiatan ini, yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo, bertujuan menyamakan persepsi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumsel dalam mempublikasikan berbagai kegiatan di dinas masing-masing. Melalui berita yang disampaikan OPD, diharapkan terbentuk branding Provinsi Sumatera Selatan yang positif di tingkat nasional dan internasional.

BACA JUGA:Danrem Tegaskan Anggota TNI Jaga Netralitas

Para OPD diharapkan memberikan informasi yang bersifat edukatif dan informatif, serta mengemas informasi dengan cara menarik. Kurniawan berharap agar literasi digital dapat terus dikembangkan, terutama dalam meningkatkan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) di OPD.

Menghadapi cepatnya verbreitung berita negatif dan hoaks di media sosial, Kurniawan menyoroti peran pengelola media sosial dalam menyajikan berita dengan fakta dan sumber yang jelas. Ia menekankan pentingnya menjaga profesionalitas admin media sosial untuk memerangi berita negatif dan hoaks.

Kepala Dinas Kominfo Sumsel, Rika Efianti, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan menciptakan konten kreator yang dapat membangun komunikasi aktif, kreatif, dan update secara global. Peserta diajak untuk memahami keterampilan dasar pembuatan konten, termasuk etika penulisan agar tidak melanggar hukum.

Efianti berharap kegiatan ini menciptakan Branding Provinsi Sumatera Selatan yang baik di mata masyarakat dengan menyampaikan informasi yang akurat, terpercaya, dan up-to-date. Diskominfo, sebagai motor penggerak penyebaran informasi bermutu di era digitalisasi, mengajak seluruh OPD dan penggiat media sosial untuk bersama-sama menciptakan citra yang positif bagi Provinsi Sumatera Selatan. (*)

Tag
Share