PAN Sumsel Siap Tempur di Pemilu 2024

Abdul Aziz. Foto: dok/ist--

REL, PALEMBANG - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Abdul Aziz mengungkapkan strategi baru yang akan diadopsi oleh Calon Anggota Legislatif (Caleg) PAN dalam menghadapi Pemilu 2024.

Dalam konferensi pers pada Sabtu (2/12/2023), Aziz menjelaskan bahwa PAN Sumsel akan menerapkan metode kampanye yang lebih terpisah dan mandiri untuk memaksimalkan efektivitas setiap Caleg. Dengan waktu kampanye yang terbatas, fokus utama akan diberikan pada kampanye tatap muka dan pemasangan alat peraga kampanye (APK).

"Sesuai arahan DPP kemarin, kampanye akan lebih fokus pada upaya masing-masing, seperti tatap muka dan memaksimalkan pemasangan APK," ujar Aziz.

PAN Sumsel berharap bahwa penggunaan strategi kampanye tatap muka dan APK akan meningkatkan simpati masyarakat terhadap partai. Meskipun beberapa Caleg memanfaatkan media sosial, Aziz menegaskan bahwa kampanye tradisional tetap menjadi fokus utama, sementara kampanye melalui media sosial masih terbatas.

BACA JUGA:Kakek Berusia 68 Tahun Terpaksa Mendekam Sel Jeruji

"Tapi selain punya tanggung jawab pribadi untuk menang, kita diminta juga mengkampanyekan untuk memenangkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka," tambahnya.

PAN tidak mewajibkan setiap Caleg untuk memasang APK yang berisi gambar Capres-Cawapres Prabowo-Gibran. Keputusan tersebut lebih bersifat pilihan dan bergantung pada kemampuan dan strategi kampanye masing-masing Caleg.

Dalam konteks pemenangan, Aziz menyatakan optimisme bahwa PAN dapat meraih kursi DPRD Sumsel secara signifikan. Dengan mempertimbangkan basis di beberapa daerah, PAN berharap bisa mendapatkan 10 hingga 11 kursi, meningkat dari lima kursi yang diraih pada pemilu sebelumnya.

Hasil Pemilu 2024 akan menjadi dasar bagi PAN dalam menentukan kader yang akan diusung pada Pilkada 2024. Aziz menyoroti beberapa kader potensial di berbagai daerah di Sumsel, dengan harapan hasil Pemilu yang positif akan mendorong partai untuk mendukung kader-kader tersebut.

"Pastinya semua berkaca dari hasil Pileg dahulu, jika hasilnya bagus pasti ada perintah DPP untuk kader maju," pungkasnya. (*)

Tag
Share