Kungker Jokowi, 2000 Personil Gabungan Disiapkan
Bupati Muratara H Devi Suhartoni bersama sejumlah Pejabat jajaran Pemda Muratara, menyambut Pangdam II Sriwijaya Mayor Jendral TNI M Naudi Nurdika dan Paspampres untuk melakukan sejumlah pengecekan di wilayah Kabupaten Muratara. Foto : ist --
REL, Muratara - Pangdam II Sriwijaya Mayor Jendral TNI M Naudi Nurdika, pimpin persiapan kunjungan Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Muratara. Senin (27/5) sekitar pukul 09.00 WIB, sejumlah lokasi yang ditinjau langsung tim kepresidenan RI seperti RSUD Rupit, Pasar Lawang agung.
Meski kedatangan Presiden RI di undur dari jadwal 28-29 Mei 2024, menjadi 30-31 Mei 2024. Namun sejumlah persiapan terus dilaksanakan oleh sejumlah tim keamanan dari Paspampres, TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Muratara.
Hari ini terpantau Bupati Muratara H Devi Suhartoni bersama sejumlah Pejabat jajaran Pemda Muratara, menyambut Pangdam II Sriwijaya Mayor Jendral TNI M Naudi Nurdika dan Paspampres untuk melakukan sejumlah pengecekan di wilayah Kabupaten Muratara.
Awalnya pemeriksaan kesiapan pengamanan dilakukan di RSUD Rupit, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara. Selanjutnya sejumlah rombongan tersebut langsung melakukan peninjauan di RSUD Rupit dan pasar Lawang Agung, kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.
BACA JUGA:Bocah 5 Tahun Asal Lahat Hafal Sholawat Busyro
BACA JUGA:Pasangan Ustadz Muhaemin dan Dr Elvera Resmi Undur Diri
Informasinya, pengecekan kesiapan Pengamanaan itu dilakukan disejumlah tempat yang dipimpin Pangdam II Sriwijaya di wilayah MLM. Sedangkan pengecekan sejumlah wilayah lainnya seperti Lahat, di Pimpin Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rahmad Widodo.
Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardhani melalui kasat Intel Iptu Novidilham membenarkan, jika saat ini tengah dilakukan pengecekan kesiapan kunjungan Presiden Joko widodo di Kabupaten Muratara.
"Pangdam langsung ke Muratara kalau pak Kapolda saat ini menuju ke Lahat. Untuk kunjungan Presiden memang diundur tanggal 30-31, tapi persiapan yang terus dilaksanakan sampai hari H kedatangan Presiden RI," bebernya.
Terkait kesiapan pengamanan, Iptu Novidilham membeberkan pengamanan dilakukan oleh tim Paspamres, TNI dan Polri yang melibatkan sekitar 2000 personil gabungan.
"Saat ini yang BKO pengamanan semakin bertambah dari TNI maupun Polri. Ada yang dari Bengkulu, Lahat dari palembang juga ikut bergabung dalam tim gabungan pengamanan kungker RI 1 di wilayah MLM," jelasnya.
Pihaknya menegaskan, jadi atau tidaknya Presiden RI melakukan kunjungan kerja di wilayah MLM, Provinsi Sumsel. Namun tetap Persiapan pengamanan mesti terus dilakukan.
Sebelumnya, warga di Kabupaten Muratara cukup antusias menyambut kungker Presiden Joko widodo ke wilayah mereka. Pasalnya, warga menganggap kungker presiden RI merupakan kunjungan kerja yang tertunda.
"Dulu kan pernah Presiden RI dan Ibu Negara mau ke Muratara. Tapi kungkernya tidak jadi karena, terhalang Covid-19," ungkap Aris warga Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara.