Kemenag Buka 110.553 Formasi CASN Tahun 2024

Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi membuka agenda Sosialisasi dan Penyerahan Formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun anggaran 2024.-Foto: Kemenag--

REL, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi membuka agenda Sosialisasi dan Penyerahan Formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun anggaran 2024.

Dalam acara yang dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, Ali Ramdhani, mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, diumumkan bahwa Kemenag akan menerima 110.553 ASN baru.

“Kementerian Agama adalah kementerian besar dengan 10.462 Satuan Kerja yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebagai kementerian yang luar biasa, pelaksanaan tugas serta pelayanan kepada masyarakat juga harus luar biasa,” ungkap Ali Ramdhani pada Rabu (29/5/2024).

Ali Ramdhani juga menekankan pentingnya menciptakan aparatur yang kompetitif dan profesional. 

BACA JUGA:Menangkan Gugatan, 9 Perangkat Desa Kembali Diangkat

BACA JUGA:Air PDAM Seberang Ulu Palembang Keruh

"ASN Kemenag harus memiliki ciri khas: cerdas dan modern, berintegritas, nasionalis, profesional, berwawasan global, menguasai teknologi informasi, dan memiliki kemampuan berbahasa yang baik," jelasnya.

ASN Kemenag juga diharapkan bisa menjadi aparatur yang toleran, anti-kekerasan, akomodatif terhadap budaya, serta memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.

"Hal ini diharapkan membantu Kemenag memberikan pelayanan terbaik di bidang keagamaan, pendidikan agama, pelayanan haji, KUA, produk halal, dan lainnya," tambahnya.

Lebih lanjut, Ali Ramdhani meminta para pimpinan satuan kerja Kemenag untuk bekerja maksimal dan transparan dalam proses pengadaan CASN tahun ini, menghindari kecurangan dan memastikan informasi disampaikan secara terbuka dan akuntabel. 

Kepala Biro Kepegawaian Kemenag, Wawan Djunaedi, menyatakan bahwa dari total 110.553 formasi CASN, sebanyak 20.772 diperuntukkan bagi CPNS dan 89.781 untuk CPPPK.

“Dalam 2-3 bulan ke depan, Kemenag akan berkoordinasi lebih lanjut dengan BKN untuk memfinalisasi proses peninjeksian data,” jelas Wawan.

Plh. Deputi Bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB, Abdul Hakim, menyampaikan bahwa Menteri PANRB Azwar Anas menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti pengentasan kemiskinan, investasi, digitalisasi, dan perluasan kesempatan kerja.

Azwar Anas juga menekankan pentingnya meritokrasi dalam seleksi jabatan ASN.

Tag
Share