Cekcok Berujung Tragis, Komflik di tempat kerja berujung kematiann.

Kejadian ini terjadi di dekat warung bakso di perumahan Paowan Indah, Panarukan, Situbondo. -Documen.Rel-

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Sebuah peristiwa tragis mengguncang kawasan Situbondo ketika dua rekan kerja terlibat dalam cekcok yang berujung pada kematian salah satu dari mereka.

Kejadian ini terjadi di dekat warung bakso di perumahan Paowan Indah, Panarukan, Situbondo.

Rahmadani (29), asal Musi Rawas, Sumatera Selatan, diduga sebagai pelaku dalam insiden memilukan ini, sementara korban adalah Masyir Sudarmawan (36), warga Tangerang Selatan, Banten. Keduanya merupakan teman kerja di sebuah tambak di Situbondo.

BACA JUGA:Kolaborasi Strategis antara PLN Group dan GoCorp Meningkatkan Efisiensi Operasional dan Produktivitas.

Peristiwa tragis ini berawal saat keduanya selesai memberikan peralatan tambak di Situbondo.

Cekcok pecah ketika Rahmadani meminta Masyir untuk mencuci mobil yang baru mereka gunakan, namun ditolak oleh korban.

Cekcok semakin memanas, dan Rahmadani nekat mengambil pisau dapur yang tampaknya telah dipersiapkan sebelumnya. Dia kemudian menusuk Masyir berkali-kali, hingga korban tewas di tempat.

BACA JUGA:Ayah Setubuhi Anak Kandung Sejak SD hingga Lulus SMA.

Masyir mengalami luka parah di bagian dada, perut, paha, serta lengan kanan, dan meskipun mendapat pertolongan dari warga sekitar, nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Saat dibawa ke rumah sakit, Masyir sudah dalam keadaan kritis dan akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan.

Rahmadani mengaku bahwa aksinya tersebut dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati dan dendam.

Dia merasa terus-menerus diolok-olok dan ditantang untuk berkelahi oleh Masyir di tempat kerja.

Pelaku juga merasa sering direndahkan dan diremehkan oleh korban. "Dia sudah lama sering melecehkan (meremehkan) saya," ungkap Rahmadani dalam pemeriksaan di Mapolres Situbondo.

BACA JUGA:Pembangunan Stadion Baru di San Donato Disetujui

Tag
Share