IHSG Menguat di Tengah Penguatan Bursa Saham Asia

Ilustrasi - Karyawan melintas di depan layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta-foto : antaranews.com-

REL , - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi bergerak naik, mencerminkan penguatan mayoritas bursa saham di kawasan Asia. IHSG dibuka menguat 19,16 poin atau 0,28 persen ke posisi 6.838,47.

Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 3,93 poin atau 0,46 persen ke posisi 858,71.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman, mengemukakan bahwa IHSG hari ini berpotensi mencoba break resistance di 6.830 setelah BREN diumumkan keluar dari FCA.

Level support IHSG berada di rentang 6.720 sampai 6.800, sedangkan level resistance berada di rentang 6.850 sampai 6.900.

BACA JUGA:Disbudpar Sumsel Catat 3,3 Juta Wisatawan

BACA JUGA:Cocok Banget Untuk Liburan Keluarga, Ini 7 Rekomendasi Hotel di Lampung

Para pelaku pasar Asia menantikan rilis data klaim awal pengangguran Amerika Serikat (AS) yang akan diumumkan malam nanti. Data ini berkaitan dengan kebijakan moneter bank sentral AS, terutama terkait dengan suku bunga. 

China mempertahankan suku bunga acuan pinjaman pada penetapan bulanan sesuai dengan perkiraan. Suku bunga pinjaman utama (LPR) satu tahun dipertahankan pada 3,45 persen, sementara LPR lima tahun tidak berubah pada 3,95 persen. 

Indeks utama Wall Street ditutup variatif pada akhir perdagangan Kamis (20/06). Indeks S&P 500 dan Nasdaq melemah karena penurunan saham Nvidia, sementara investor mengevaluasi data ekonomi terkini dan komentar pejabat The Fed untuk menentukan waktu penurunan suku bunga pada tahun ini.

BACA JUGA:Google dan Universitas Tokyo Bersatu dalam Menghadirkan Solusi AI Generatif untuk Tantangan Sosial di Jepang

- Indeks Dow Jones naik 0,77 persen ke level 39.134,76.

- Indeks S&P 500 turun 0,25 persen ke level 5.473,17.

- Indeks Nasdaq Composite turun 0,79 persen ke level 17.721,59.

Sektor energi dan utilitas mencatat keuntungan terbesar di antara 11 indeks sektor S&P 500, masing-masing naik 1,86 persen dan 0,89 persen, sementara sektor teknologi mengalami penurunan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan