Kenapa Suara Anak Laki-Laki Berubah Saat Puber? Ini Penyebabnya

Ilustrasi--

Kalau diibaratkan, perubahan suara laki-laki saat puber seperti sebuah gitar. Ketika seseorang memetik senar tipis, getaran akan menghasilkan nada tinggi.

Sementara itu, saat memetik senar tebal, kedengarannya jauh lebih dalam ketika bergetar.

Sebelum mengalami pertumbuhan, laring laki-laki relatif kecil dan pita suara relatif tipis. Jadi suara anak laki-laki akan tinggi. 

Namun, saat tulang, tulang rawan, dan pita suara tumbuh, suara akan mulai terdengar seperti orang dewasa.

Perubahan lainnya pada anak laki-laki saat puber

Selain suara yang berubah, puber juga menjadi penyebab dari perubahan lain pada tubuh anak laki-laki.

Berikut dua perubahan lain pada anak laki-laki yang sedang pubertas.

1. Ukuran testis dan penis membesar

Tidak ada waktu yang pasti kapan ukuran testikel dan penis anak membesar. Bertambahnya ukuran penis bisa terjadi sejak usia 9 tahun atau lebih dewasa.

Ada juga sebagian remaja usia 15 tahun yang masih belum mengalaminya. Namun, jangan khawatir karena biasanya kondisi semacam itu masih normal. 

Setiap anak bisa mengalami perkembangan fisik yang berbeda-beda, baik usia perubahan maupun ukurannya.

Selain itu, tidak perlu khawatir bila terdapat sedikit perbedaan ukuran testis pada satu anak dengan anak yang lainnya karena kondisi tersebut sangat normal. 

2. Mimpi basah

Selain suara berubah, perubahan saat puber lainnya yang terjadi pada anak laki-laki, yaitu mimpi basah atau ejakulasi ketika anak tidur.

Penis dapat mengalami ereksi atau menegang karena penuh oleh darah dan juga bisa mengeluarkan air mani. Hal ini terjadi karena meningkatnya hormon testosteron.

Tag
Share