8 Penyebab Gangguan Tidur pada Remaja Plus Dampaknya
Ilustrasi--
1. Meminta anak tidur teratur
Mengatur anak remaja memang sulit, terlebih soal waktu tidur. Namun, tidur dan bangun di waktu yang sama setiap hari adalah cara untuk mengembalikan jam biologisnya.
Untuk itu, sebaiknya beri pengertian terlebih dahulu pada anak Anda pentingnya tidur dan bangun di waktu yang sama. Setelah itu, usahakan untuk mengeceknya ke kamar saat waktu tidur sudah tiba.
Redupkan lampu kamar satu jam sebelum ia tidur, kemudian atur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau panas. Anda juga bisa membuatkan susu cokelat hangat untuk membantu anak tidur lebih nyenyak.
Pada pagi hari, bangunkan ia di jam yang sama setiap hari meski awalnya mungkin sulit bagi anak Anda.
2. Mengatur agar tidur siang tidak terlalu lama
Tidur siang yang baik adalah yang tidak terlalu lama atau disebut juga power nap. Power nap hanya membutuhkan waktu 15—20 menit untuk mengembalikan konsentrasi dan tenaga yang hilang.
Untuk itu, biasakan anak Anda untuk tidur siang dan bangunkan setelah 20 menit agar tidak kebablasan.
Hal ini juga dilakukan sebagai cara untuk bantu mengatasi gangguan tidur pada anak remaja.
3. Meminta anak mematikan gadget sebelum tidur
Tahukah Anda bahwa gadget memiliki cahaya biru yang bisa mengganggu waktu tidur seseorang?
Cahaya dari layar gadget bisa mengganggu produksi melatonin otak. Melatonin adalah hormon yang bisa membantu seseorang untuk tidur.
Dalam usaha mengatasi gangguan tidur, sebaiknya minta anak untuk mematikan gadget satu jam sebelum beranjak tidur.
Jika anak mengalami kesulitan dalam menahan keinginan untuk bermain gadget, tawarkan solusi. Bilang padanya bahwa Anda bisa menyimpan gadget-nya dan mengembalikannya esok pagi saat ia bangun.
Konsultasi kepada dokter, psikolog, atau ahli tidur anak untuk tahu informasi lebih lanjut terkait hal ini. (*)